Sawit Notif – Kenaikan harga CPO dipasaran dunia telah berdampak ke perusahaan pengolahan sawit yang mengakibatkan mereka mulai menaikkan harga beli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Meskipun tren penurunan harga TBS sempat tercatat dua hari sebelumya beberapa perusahaan tetap menaikan harga TBS.
Mengutip Bangkapos.com, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Bapak Syarli Nopriansyah mengatakan bahwa harga CPO dunia telah mengalami kenaikan harga yang membuat lima perusahan pengolahan sawit ikut menaikan harga beli TBS.
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka mencatat lima perusahan pengolahan sawit yang menaikan harga beli TBS sawit adalah PT Mitra Argo Sembada (MAS) naik Rp 30 menjadi Rp 1.980 perkilogramnya, PT Mutiara Agro Sejahtera (MAS) naik Rp 20 menjadi Rp 1.960 perkilogramnya, PT Fenyen Agro Lestari (FAL) naik Rp 30 menjadi Rp 1.980, PT Gunung Pelawan Lestari (GPL) naik Rp50 menjadi Rp 2.110 perkilogramnya dan PT Gemilang Cahaya Mentari (GCM) naik Rp 30 menjadi Rp 1.980 perkilogramnya.
Naiknya harga beli TBS sawit di lima perusahaan pengolahan sawit di Kabupaten Bangka tersebut telah membuat statistik harga beli rata rata di 9 perusahaan mengalami kenaikan setelah dua hari mengalami penurunan.
Sedangkan, statistik harga rata rata TBS Sawit perkilogramnya di 9 Perusahaan Kabupaten Bangka 24Juli-3 Agustus 2023 perkilogramnya adalah sebagai berikut:
24 Juli anavar side effects 2023 Rp 1.989
25 Juli 2023 Rp 1.989
26 Juli 2023 Rp 1.992
27 Juli 2023 Rp 1.983
28 Juli 2023 Rp 1.987
29 Juli 2023 Rp 1.991
31 Juli 2023 Rp 1.999
Sumber: Bangkapos.com
