Komoditi kelapa sawit di Indonesia memiliki peran penting terhadap pembangunan ekonomi nasional. Keberadaan komoditas ini pun mampu menyediakan 16 juta lapangan pekerjaan, baik secara langsung atau tidak langsung.
Kelapa sawit menjadi komoditas yang paling berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Dalam waktu singkat, pertumbuhan komoditas kelapa sawit pun mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Salah satu daerah yang memanfaatkan perkebunan kelapa sawit sebagai mata pencarian utama adalah Kalimantan Timur. Daerah ini berhasil mencapai program 1 juta hektar kelapa sawit lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.
Mengenal Komoditi Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia
Dengan adanya komoditas kelapa sawit ini, pertumbuhan ekonomi juga dirasakan oleh masyarakat sekitar. Selain itu, komoditi kelapa sawit juga melatih masyarakat untuk lebih mandiri dan turut berpartisipasi dalam mempertahankan ketahanan pangan.
Potensi perkebunan kelapa sawit di daerah Kalimantan Timur menjadikan daerah ini sebagai zona industry cluster yang berbasis pertanian dan oleochemical. Pemerintah Indonesia menetapkan daerah ini dengan nama Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI).
5 Produk Turunan dari Kelapa Sawit
Selain minyak goreng, kelapa sawit juga memiliki produk turunan yang lumayan banyak. Bahkan, produk-produk turunan ini juga sering Anda konsumsi untuk sehari-hari. Penasaran ada apa saja? Berikut rangkuman 5 produk turunan atau hasil dari komoditi kelapa sawit:
1. Coklat
Produk turunan kelapa sawit pertama ada coklat. Minyak kelapa sawit sejatinya tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Selain itu juga mudah dioleskan di suhu ruangan. Teksturnya yang halus dan lembut menjadikannya sebagai bahan baku sempurna untuk pembuatan coklat batang.
Kandungan minyak nabati di dalam kelapa sawit membuat coklat batang menjadi lumer saat Anda panaskan. Tidak hanya coklat, produk turunan lainnya yang masih berkaitan dengan coklat adalah Cocoa Butter Substitute (CBS) yang memiliki tekstur seperti lemak coklat.
Penggunaan kelapa sawit untuk produk coklat atau cocoa butter mampu mencegah coklat mencair di cuaca yang panas, menjaga kelembutan coklat, dan mudah untuk Anda oleskan pada produk makanan lainnya.
2. Margarin dan Selai Mentega
Produk turunan berikutnya ada margarin dan selai mentega. Kandungan di dalam minyak sawit bisa bantu menjaga tekstur shortening, sehingga margarin atau selai mentega bisa dengan mudah Anda aplikasikan.
Selain itu, penggunaan minyak kelapa sawit untuk pembuatan margarin atau selai mentega juga berfungsi untuk melindungi bahan makanan ini dari lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.
Shortening di dalam margarin atau mentega akan membuat roti dan kue yang Anda konsumsi jadi lebih gurih dan empuk. Jadi, inilah alasan kenapa dalam proses pembuatan roti atau kue harus menambahkan mentega di dalamnya.
3. Mie Instan
Shortening juga terdapat dalam produk olahan seperti mie instan. Minyak kelapa sawit membuat mie instan mentah bisa diolah kembali hanya menggunakan air rebusan.
Hal ini ternyata bisa membuat mie instan lebih tahan lama dan awet saat Anda simpan, mudah ketika Anda memasaknya, dan tekstur mie instan yang kenyal ketika sudah matang.
Jadi, komoditi kelapa sawit secara tidak langsung memiliki peran penting terhadap produksi mie instan yang saat ini menjadi salah satu produk makanan instan populer di Indonesia.
4. Lipstik
Tidak banyak yang tahu bahwa kelapa sawit juga berperan penting sebagai pembuatan produk makeup seperti lipstik. Karena bebas warna, tidak ada rasa, dan memiliki daya tahan warna cukup baik, minyak kelapa sawit menjadi bahan baku terbaik untuk pembuatan lipstik.
Minyak sawit bisa menghasilkan lemak ester serta lemak amina yang biasa digunakan sebagai pelumas, emulsifier, dan bahan aktif kosmetik. Maka dari itu, minyak kelapa sawit akan membuat lipstik mudah untuk diaplikasikan, mudah dihapus, membuat warna awet, dan tekstur yang mengkilap.
5. Sabun dan Produk Pembersih
Lewat proses oleochemical, minyak kelapa sawit menghasilkan produk berupa Sodium Lauril Sulfat (SLS). Di mana kandungan ini terdapat pada produk pembersih yang sering Anda gunakan, seperti sabun, pasta gigi, hingga sampo.
Minyak kelapa sawit juga akan menghasilkan gliserin, yaitu kandungan di dalam sabun yang berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit tubuh. Jadi, penggunaan minyak kelapa sawit ini membuat produk pembersih yang Anda gunakan lebih berfungsi optimal.
Tidak hanya itu, kandungan minyak kelapa sawit tadi juga akan membuat sabun tidak mudah licin dan harum.
Itulah 5 produk turunan dari minyak kelapa sawit selain minyak goreng. Produk turunan inilah yang membuat keberadaan kelapa sawit harus tetap terjaga dengan baik, agar dapat suplai bahan baku untuk mengoptimalkan produk-produk di atas.
Dengan tingginya angka permintaan produsen untuk memproduksi produk kebutuhan pasar, maka keberadaan komoditi kelapa sawit harus tetap ada bahkan bertambah.
Masalah Utama Bagi Komoditi Kelapa Sawit
Meski peluangnya sangat menjanjikan, ternyata merawat kelapa sawit tidak semudah yang Anda bayangkan. Berikut beberapa masalah utama bagi petani sawit saat di lapangan:
A. Cara Menanam dan Perawatan
Bagi para komoditas kelapa sawit, khususnya bagi pemula, masalah utama yang sering terjadi di lapangan adalah cara menanam kelapa sawit dan perawatan yang salah.
Sebagai solusinya, petani sawit yang kewalahan merawat tanaman kelapa sawit bisa meminta bantuan perusahaan yang bisa mendiagnosa masalah hingga memberikan solusi seputar kelapa sawit, seperti PT PKT.
B. Media Tanam
Jika Anda ingin bergabung menjadi bagian komoditi kelapa sawit, Anda perlu mengenal media sawit Indonesia, yakni website yang memiliki pengetahuan seputar perkebunan sawit hingga solusi jenis media tanah yang cocok untuk menanam bibit sawit perkebunan Anda.
Berbicara tentang media tanam sawit, jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhan bibit sawit adalah tanah yang mengandung lempung dengan pH 4-6 dan harus memiliki aerasi yang baik. Drainase yang baik juga perlu Anda pertimbangkan.
Sudah Mengenal Apa Itu Komoditas Kelapa Sawit dan Produk Turunannya?
Manfaat minyak sawit yang bantu mengoptimalkan kinerja beberapa produk inilah yang membuat perkebunan kelapa sawit di Indonesia tumbuh dengan makmur.
Meski memiliki peluang sukses yang menjanjikan, kenyataannya menanam dan merawat bibit kelapa sawit tidak semudah yang Anda pikirkan. Seperti petani pada umumnya, Anda perlu belajar banyak hal, mulai dari pemilihan media, cara menanam bibitnya, dan bagaimana merawatnya.
Sebab itu, bagi perusahan perkebunan sawit yang ingin memiliki tanaman kelapa sawit yang sehat, produktivitas tinggi, dan terhindar dari hama dan penyakit lainnya. Bisa mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.
FAQ
1. Apakah peluang komoditi kelapa sawit masih terbuka lebar?
Melihat kebutuhan produsen yang masih tinggi menandakan bahwa peluang membuka perkebunan kelapa sawit masih cukup lebar.
2. Bagaimana cara memulai menjadi petani sawit bagi pemula?
Anda perlu banyak belajar dan sebaiknya meminta bantuan kepada perusahaan yang memberikan layanan konsultasi serta solusi tentang kelapa sawit.
3. Mengapa perkebunan sawit menjadi komoditas paling berpengaruh di Indonesia?
Selain hasil yang menjanjikan, komoditas ini juga berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi nasional.
4. Bagaimana tren penggunaan komoditas minyak sawit di pasar global?
Komoditas kelapa sawit mengalami peningkatan, bahkan mengalahkan komoditas lainnya, seperti minyak kelapa, minyak jagung, dan gandum.