Sawit Notif – Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melonjak pada sesi perdagangan Jumat (09/09). Padahal, harga CPO sudah terkoreksi selama 5 hari berturut-turut sejak pekan lalu.
Mengutip Cnbcindonesia.com, Di sepanjang pekan ini, harga CPO drop 8,58% dan anjlok 12,94% secara bulanan (mtm). Harga CPO juga ambles 16,34% secara tahunan. Namun, baru-baru ini, mengacu dari data Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan meroket 1,07% ke MYR 3.579/ton pada pukul 08:20 WIB.
Secara teknis, Wang Tao, analis komoditas Reuters, memprediksi harga CPO akan naik menjadi MYR 3.666/ton atau US$ 815,57/ton, sebelum harga kembali jatuh lebih jauh.
Dari sisi pasokan, Dewan Minyak Sawit Malaysia akan mengumumkan nilai produksi CPO Malaysia pada akhir Agustus 2022 pekan depan. Namun, pasar memprediksikan akan mengalami kenaikan hingga 2,03 juta ton.
Dalam risetnya, Refinitiv Commodities Research menilai bahwa persediaan minyak sawit yang tinggi dan produksi musiman yang lebih kuat dari negara-negara produsen utama seperti Indonesia dan Malaysia telah menghasilkan pasokan CPO global yang berlimpah, sehingga memberikan tekanan pada pasar karena tidak dibarengi dengan demand yang setara.
Sumber: Cnbcindonesia.com