Sawit Notif – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menduga jatuhnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit disebabkan oleh minyak bunga matahari asal Ukraina kembali tersedia di pasar internasional.
Mengutip katadata.co.id, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Ukraina menjadikan alokasi penjualan ke pasar internasional sebagai stok sejak empat hingga lima bulan yang lalu. Dengan demikian, kondisi defisit neraca minyak nabati akibat perang Ukraina-Rusia sekitar satu juta ton langsung berbalik surplus.
Luhut juga menyatakan bahwa sekarang Ukraina menurunkan pajak ekspor (minyak bunga matahari), hal ini menjadi berpengaruh ke penjualan jenis minyak nabati yang lain, (7/7).
Sebab itu, Luhut mengharapkan pemerintah dapat mencari titik keseimbangan baru akibat aksi yang dilakukan pemerintah Ukraina.
Menurutnya harga TBS yang diterima petani sudah terlampau rendah atau hingga Rp 900 per kilogram (Kg), dan ia mengatakan belum mengetahui kapan harga TBS petani dapat kembali normal.
Sumber: katadata.co.id