Sawit Notif – Sinyal peralihan minyak goreng curah menjadi kemasan sudah mulai terlihat, lantaran pernyataan Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengatakan rencana pemerintah terkait hal ini.
Mengutip Cnbcindonesia.com, Di hadapan para pengusaha minyak goreng pekan lalu, di Bali, Luhut pun mengungkapkan rencana pemerintah yang kembali akan menghapus minyak goreng dari peredaran. Dimanan nantinya akan diganti minyak goreng dalam kemasan, minimal kemasan sederhana.
Luhut mengatakan bahwa alasan pemerintah lakukan ini, agar lebih terlihat higenis. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa rencana tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Melihat dari sisi produsen ketika minyak goreng curah diganti dengan kemasan, respon positif diberikan terhadap wacana larangan minyak goreng curah tersebut.
Sebab, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNl) Sahat Sinaga, mengatakan minyak goreng curah ini bermasalah. Bahkan, ia menambahkan bahwa, ada potensi minyak goreng curah tumpah sebanyak 5-7% selama dalam perjalanan menuju konsumen.
Sahat juga mengatakan jika minyak goreng curah diganti dengan kemasan, ia siap menerima harga yang lebih mahal.
Sedangkan, Zulkifli Hasan usai melakukan peninjauan harga pangan di pasar Cibubur mengatakan bahwa minyak goreng curah tidak akan dihapus, “Saya nggak katakan dihapus, tapi harus ada yang lebih baik. Mungkin kemarin terbaik pakai curah,” katanya pada Kamis (16/6), dikutip Cnbcindonesia.com.
Sumber: Cnbcindonesia.com