Sawit Notif – Kondisi harga TBS Sawit di Sumatera Utara (Sumut) bergerak naik dari Rp500-Rp1.000 per kg akibat dampak positif yang ditimbulkan dari diperbolehkannya lagi ekspor crude palm oil (CPO), dikutip Liputan6.com (29/5).
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap di Medan mengatakan harga TBS sawit di Sumut, saat ini paling murah berada diharga Rp1.500 – Rp2.000 per kg. Ia menjelaskan sebelumnya harga TBS paling murah hanya Rp.1.000- Rp1.500 per kg.
Namun, akibat dampak yang ditimbulkan dari kebijakan pemerintah mencabut larangan ekspor CPO dan produk turunannya, membuat harga TBS sawit di Sumut naik tipis.
Gus mengatakan kalau petani berharap harga TBS dapat naik lagi, serta mengharapkan pemerintah benar-benar memastikan kebijakan soal ekspor CPO ini. Hal ini dikarenakan harga sawit tertinggi di tingkat petani Sumut belum mencapai Rp3.655 per kg seperti sebelumnya.
Mengutip Liputan6.com, Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Darma Sucipto mengatakan harga CPO di pasar lelang lokal masih terus berfluktuasi.
Sebab, diketahui pada Selasa, harga CPO di pasar lelang Medan turun menjadi Rp13.850 per kg dari Senin yang sudah Rp14.089 per kg.
Harapannya, semoga harga TBS dapat segera naik sebelum masa puncak panen yang terjadi sekitar bulan September, karena biasanya hal ini cenderung membuat harga turun.
Sumber: Liputan6.com