Jambi – Harga TBS (tandan buah segar) kelapa sawit untuk periode 17-23 Agustus 2018 dengan indeks K 87,50 persen, naik Rp 23.
Ketua Apkasindo Jambi, Roy Asnawi, mengatakan dari minggu lalu harga TBS mulai merangkak naik sedikit demi sedikit setelah anjlok beberapa bulan terakhir.
“Mungkin akibat kebijakan ekonomi negara pengimpor dan persaingan komoditas sejenis,” tuturnya, Jumat (17/8).
Harga TBS untuk umur tanam 3 tahun ditetapkan Rp 1.146, umur tanam 4 tahun dihargai Rp 1.224, umur tanam 5 tahun Rp 1.280.
Harga TBS untuk umur tanam 6 tahun ditetapkan Rp 1.334, umur TBS 7 tahun Rp 1.368.
Tandan buah segar dari umur tanaman 8 tahun ditetapkan Rp 1.397, umur tanam 9 tahun dihargai Rp 1.424
Tandan buah segar dari umur tanaman yang paling baik, yaitu umur tanam 10-20 tahun dihargai Rp 1.468.
Umur tanam 21-24 tahun dihargai Rp 1.424. Dan umur tanam 25 tahun dihargai Rp 1.359 per kilogram.
“CPO kita ditetapkan pada periode ini harga rata-ratanya Rp 6.452 dan harga rata-rata inti sawit Rp 5.064,” kata Roy.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, mengatakanperiode minggu ini, harga TBS kelapa sawit naik Rp 23. Selama lima periode belakangan harga terus menurun. Itu disebabkan pasokan yang menumpuk.
“Untuk minggu ini Alhamdulillah mulai naik kembali,” tuturnya.
Harga TBS mulai meranjak naik karena stok yang menumpuk sudah hampir habis, sehingga tidak terjadi penumpukkan di perusahaan.
“Tapi saat ini yang kita khawatirkan, berpotensi kembali trek karena buah kelapa sawit sedikit, itu faktor cuaca yang sedang kemarau ini mempengaruhi buahnya,” katanya.
sumber: tribunnews.com