Sawit Notif – Pernah mendengar istilah busuk batang sawit? Permasalahan ini sering membuat para petani kerepotan karena dapat menyebabkan pertumbuhan sawit melambat bahkan mengalami kematian sebelum sempat dipanen.
Gejala awalnya terlihat sepele, tetapi jika tidak diatasi, maka penyebarannya akan semakin luas dan menyebabkan penurunan produktivitas kelapa sawit. Jadi, cara terbaik untuk mencegah busuk batang sawit hingga upaya mengatasinya harus dilakukan dengan tepat.
Apa Itu Penyakit Busuk Batang?
Busuk batang sawit merupakan penyakit yang menyebabkan kebusukan pada area batang tanaman sawit. Penyakit ini tidak boleh dianggap remeh karena bukan hanya mengganggu pertumbuhan sawit, tetapi bisa menyebabkan penurunan produktivitas bahkan kematian.
Penyakit busuk batang yang menyerang sawit bahkan ditemukan di berbagai lokasi perkebunan sawit Indonesia. Beberapa ahli bahkan menyatakan penyakit ini bisa mengancam masa depan sawit Indonesia jika tidak segera ditemukan upaya untuk mengatasinya.
Lalu, apa sebenarnya penyebabnya? Jamur akar merah atau Ganoderma boninense menyebabkan pembusukan pada jaringan kayu. Akibatnya, akar dan pangkal batang sawit akan mengalami pembusukan dengan ciri menjadi lunak/ lemah, dan berbusa di dalamnya.
Serangan jamur patogen ganoderma ini tidak hanya menyerang tanaman sawit siap produksi atau usia dewasa. Namun, ganoderma juga ternyata mampu menyerang tanaman sawit yang masih berada pada tahap pembibitan.
Ketika jamur ganoderma menyerang, jaringan batang akan mengalami kerusakan dan pembusukan. Aliran nutrisi dan air ke seluruh bagian tanaman sawit pun akan terganggu. Inilah yang membuat pertumbuhan sawit melambat setelah terserang ganoderma.
Penyebaran dan Gejala Penyakit Ganoderma
Gejala penyakit busuk pangkal batang sawit awalnya mungkin terlihat sepele, tetapi gejalanya akan semakin parah seiring dengan berjalannya waktu. Berikut ini ciri dan gejala tanaman sawit yang terinfeksi oleh jamur ganoderma, yaitu:
- Daun kelapa sawit mulai terlihat menguning
- Pertumbuhan daun tidak normal dapat dilihat dari daun yang membuka tampak lebih pendek.
- Daun tombak sawit bahkan tidak terbuka
- Kanopi daun sawit terlihat pucat
- Pelepah sawit menggantung ke bawah.
- Batang bagian bawah pohon sawit mulai melunak.
- Ditemukan tubuh buah jamur ganoderma di bagian akar atau pangkal batang sawit.
Ciri-ciri sawit terserang Ganoderma tersebut akan semakin parah dan menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman yang sudah terinfeksi parah bahkan akan mengalami penurunan produktivitas dan kematian.
Gejala penyakit busuk batang seperti ini biasanya akan terlihat menyebar dengan cepat. Salah satu penyebabnya karena penyebaran jamur ganoderma cenderung masif melalui sistem perakaran tanaman.
Lahan perkebunan sawit yang kurang terawat dengan tanah lembab bisa menjadi pemicu munculnya jamur ganoderma yang menyebar cepat. Selain itu, siswa tanaman terinfeksi yang tidak segera dimusnahkan juga bisa membuat ganoderma menyebar.
Bagaimana Cara Membasmi dan Mencegah Busuk pada Batang Sawit?
Penyakit busuk pangkal batang sawit memang sulit untuk dicegah apalagi diatasi. Namun, hal tersebut bukan berarti penyakit berbahaya bagi tanaman sawit ini mustahil untuk diatasi.
Berikut ini beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah bahkan membasmi ganoderma sawit, yaitu:
1. Menggunakan Bibit Berkualitas dan Toleran Ganoderma
Para peneliti melakukan berbagai upaya untuk menemukan teknik pencegahan penyakit busuk batang oleh jamur ganoderma. Salah satu hasilnya ditemukan bibit berkualitas yang toleran terhadap serangan ganoderma.
Bibit sawit berkualitas dan toleran seperti ini juga sudah mulai diproduksi oleh beberapa produsen resmi benih sawit. Namun, upaya pencegahan dan pengendalian ganoderma lainnya harus tetap dilakukan.
2. Deteksi Dini dan Penanganan Cepat Tanggap
Busuk batang sawit dapat diatasi lebih cepat dengan melakukan deteksi dini terhadap keberadaan jamur ganoderma. Oleh karena itu, upaya deteksi dini dalam pengendalian penyakit di kebun kelapa sawit harus dilakukan secara cermat dan rutin.
Penyakit busuk batang yang diketahui lebih cepat dapat segera diatasi dan mencegah terjadinya penyebaran infeksi ganoderma lebih luas.
Tanaman terinfeksi ganoderma yang sudah parah harus segera dimusnahkan. Sisa akar dan batang tanaman sawit terinfeksi juga harus dibakar agar tidak menjadi sumber penyakit.
Pastikan untuk melakukan monitoring secara rutin untuk memastikan penyakit atau jamur ganoderma tidak muncul kembali.
3. Penggunaan Fungisida Ramah Lingkungan
Upaya lainnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan fungisida ramah lingkungan berkualitas di perkebunan sawit. Pastikan menggunakan fungisida berbahan aktif dan direkomendasikan oleh ahli, seperti CHIPS dari PKT.
Penggunakan CHIPS juga bisa menjadi pengendalian ini lebih ramah lingkungan dan efektif mengatasi ganoderma. Pastikan CHIPS diaplikasikan secara teratur dan sesuai dosis yang ditentukan untuk perkebunan kelapa sawit.
4. Cara Mencegah dan Mengatasi Ganoderma Lainnya
Menjaga kebersihan area kebun sawit juga perlu dilakukan agar tidak memicu pertumbuhan ganoderma. Pihak pengelola kebun sawit dan petani harus bekerja sama mendukung sanitasi dan drainase lahan kelapa sawit yang baik.
Ingat tanah yang lembab bisa menjadi tempat ganoderma untuk mulai berkembang dan menyebabkan infeksi.
Upaya rotasi tanaman dan pemupukan secara konsisten juga bisa dilakukan untuk membuat tanaman sawit lebih sehat. Tanaman kelapa sawit yang sehat akan memiliki daya tahan lebih kuat terhadap serangan penyakit termasuk ganoderma.
Pemupukan pun harus dilakukan secara rutin dengan dosis yang tepat sesuai usia tanaman kelapa sawit.
Penutup
Mencegah dan mengatasi penyakit busuk batang sawit memang bukanlah perkara yang mudah dan butuh kesabaran, tetapi bukan berarti mustahil dilakukan. Deteksi dini gejala penyakit busuk batang bisa membantu upaya pengendalian ganoderma dengan cepat.
Selain itu, menjaga kebersihan lahan dan melakukan perawatan serta pengendalian penyakit menggunakan CHIPS secara rutin juga bisa mencegah penyakit busuk batang menyerang sawit.
Bagi pihak perkebunan sawit yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap silahkan hubungi 0821-2000-6888 atau kunjungi website www.pkt-group.com
FAQ
Berikut ini beberapa pertanyaan sekaligus penjelasan lainnya mengenai pembahasan penyakit busuk batang sawit, yaitu:
Busuk Batang Disebabkan oleh Apa?
Pembusukan pada batang tanaman dapat disebabkan oleh jamur ganoderma sawit. Jamur ini secara aktif dapat menginfeksi dan menyerang jaringan kayu pada sistem perakaran hingga pangkal batang sawit, sehingga menyebabkan pembusukan.
Apakah Busuk Batang Bisa Sembuh?
Tentu saja! Fungisida untuk jamur Ganoderma dapat diaplikasikan pada tanaman sawit sebagai upaya menyembuhkan penyakit busuk pangkal batang. Selain itu, upaya pengendalian ganoderma lainnya juga harus dilakukan secara tepat dan konsisten.
Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Kelapa Sawit?
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menggunakan bibit tanaman sawit yang sudah dipastikan toleran terhadap serangan ganoderma. Deteksi dini dan penanganan cepat tanggap menggunakan fungisida juga bisa menjadi cara mengatasi penyakit busuk pangkal sejak awal.
Fungisida Mana yang Terbaik untuk Penyakit Busuk Batang?
Pastikan untuk memilih fungisida terbaik guna menekan populasi jamur ganoderma penyebab penyakit busuk batang sawit. Jadi, jangan ragu mengupayakan pengendali CHIPS yang sudah diformulasikan dengan teknologi canggih.(AD)(DK)(SD)
