Ini Ciri-Ciri Pupuk Kelapa Sawit Palsu Yang Perlu Diwaspadai

pupuk-palsu

Sawit Notif – Ancaman pupuk palsu menjadi salah satu hal yang menakutkan bagi petani sawit. Pasalnya, pupuk sangat memegang peranan penting dalam perawatan tanaman kelapa sawit. Harga pupuk yang semakin meningkat membuat banyak oknum melakukan penyalahgunaan.

Tidak sedikit petani yang mengalami kerugian akibat adanya kasus pupuk palsu. Oknum tersebut memanfaatkan situasi dengan menjual pupuk dengan harga lebih murah. Masalah serius dapat mendatangi petani ketika menggunakan pupuk sawit palsu.

Ciri-Ciri Pupuk Palsu pada Kelapa Sawit

Dampak pupuk tidak asli tidak bisa dianggap sepele oleh petani sawit. Kesalahan pemilihan pupuk berimbas pada hasil panen sawit. Berikut ciri-ciri pupuk palsu yang bisa menjadi patokan petani sawit ketika membeli pupuk:

1. Label Kemasan yang Mencurigakan

Ciri pupuk kelapa sawit palsu berikutnya yakni keterangan label kemasan yang tidak jelas dan cenderung mencurigakan. Kandungan pupuk perlu dicantumkan secara detail dan jelas. Jika menemukan produk pupuk dengan label yang tidak jelas, petani perlu mencurigainya.

Informasi bahan yang tidak jelas, ejaan kurang tepat, serta gambar yang buram menjadi indikasi produk pupuk sawit palsu. Umumnya, produk pupuk sawit palsu memiliki kemasan yang terkesan seadanya dan tidak mengutamakan profesionalitas.

2. Perbedaan Harga

Peredaran pupuk palsu umumnya memiliki harga jual yang berada di bawah standar. Oknum yang tidak bertanggung jawab menjual pupuk dengan harga yang lebih murah untuk menarik minat petani sawit.

Harga yang terlalu murah atau berada di bawah standar justru mengindikasikan ciri pupuk tidak asli. Pasalnya, pupuk berkualitas selalu menggunakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik yang sebanding dengan harga jualnya.

3. Tidak Mencantumkan Izin Edar

Pupuk legal yang beredar di pasaran wajib mempunyai izin edar resmi. Pasalnya, pupuk termasuk ke dalam produk khusus yang memiliki aturan tersendiri. Oleh karena itu, pupuk sawit palsu sering kali tidak memiliki izin edar resmi.

Keberadaan izin edar resmi membuktikan bahwa komposisi dan pengolahan pupuk sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihak yang mengeluarkan izin edar juga tergolong sebagai lembaga profesional.

Perbedaannya dengan Pupuk Asli

Di bawah ini terdapat penjelasan detail mengenai perbedaan pupuk asli dan palsu. Informasi berikut sangat berguna bagi petani sawit, terutama bagi petani pemula yang sedang mencari pupuk berkualitas untuk tanaman sawit miliknya.

1. Logo

Merk pupuk palsu seringkali memiliki logo yang terlihat buram, warnanya pudar, dan hasil cetakannya kurang rapi karena menggunakan teknik cetak seadanya. Ukuran dan posisi logo juga bisa berbeda-beda antar kemasan.

Hal ini tentu berbeda dengan warna pada logo pupuk asli yang tampak solid dan konsisten di setiap kemasan. Selain itu, logo pada pupuk asli biasanya disertai dengan informasi tambahan. Meliputi nomor registrasi, nama produsen, dan hologram sebagai tanda keaslian.

2. Bentuk Visual

Cara cek pupuk asli atau palsu juga bisa dilakukan dengan membandingkan bentuk visualnya. Pupuk sawit asli mempunyai bentuk yang kompak dan tidak berdebu. Sebaliknya, pupuk sawit palsu cenderung memiliki bentuk yang tidak kompak, mudah hancur, dan berdebu.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa produk pupuk kemungkinan dibuat secara asal-asalan. Tanpa memperhatikan formula dan kontrol kualitas yang tepat. Oleh karena itu, efektivitasnya dalam menyuburkan tanaman pun juga patut diragukan.

3. Rasa

Secara umum, pupuk sawit asli memiliki rasa asam yang khas. Keasaman tersebut mencerminkan kandungan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, atau kalium dalam bentuk yang terformulasi secara tepat.

Rasa asam ini menjadi indikasi bahwa pupuk tersebut mengandung zat aktif yang sesuai standar. Sebaliknya, pupuk sawit palsu biasanya memiliki rasa asin atau pahit. Rasa tersebut menunjukkan adanya campuran bahan pengisi yang tidak sesuai standar.

4. Aroma Pupuk

Tanda pupuk booster kelapa sawit palsu dan asli bisa dibedakan dari segi aromanya. Pupuk sawit palsu memiliki bau yang lemah, tidak khas, atau bahkan menyerupai bau tanah biasa. Hal ini mengindikasikan bahwa pupuk tersebut tidak mengandung unsur hara yang penting.

Berbeda dengan pupuk sawit palsu, produk pupuk sawit asli atau legal umumnya memiliki aroma khas yang menyengat di hidung. Bau tersebut berasal dari kandungan unsur hara yang ada di dalam pupuk.

5. Warna Butiran

Cara membedakan pupuk asli dan palsu yang terakhir yakni dengan memeriksa warna butirannya. Pupuk sawit asli memiliki warna butiran yang seragam, baik dari segi jenis maupun ukurannya.

Di sisi lain, pupuk sawit palsu seringkali memiliki warna butiran yang tidak seragam. Ada butiran yang lebih gelap dan lebih terang. Bahkan, sering kali pupuk tercampur dengan partikel asing.

Tips Menghindari Produk Pupuk Kelapa Sawit Palsu

Sebenarnya petani sawit bisa dengan mudah menghindari produk pupuk sawit palsu. Pupuk palsu beredar di jaringan distributor yang kurang terpercaya. Selain itu, petani juga perlu memperhatikan label kemasan dan izin edar produk pupuk.

1. Membeli Pupuk dari Penyedia yang Sudah Terpercaya

Distributor yang terpercaya selalu menjamin kualitas produk miliknya. Misalnya ketika membeli pupuk organik dari distributor yang terpercaya, petani dapat secara langsung merasakan manfaat pupuk organik tersebut.

2. Memperhatikan Label dan Kemasan Pupuk

Produk pupuk berkualitas seperti pupuk MOAF dari PKT memiliki label kemasan yang bagus dan profesional. Logo dan detail informasi lainnya tercetak secara jelas sehingga mudah untuk terbaca.

3. Menjamin Adanya Izin Edar

Pabrik pupuk palsu umumnya tidak memiliki izin edar yang resmi. Saat membeli pupuk sawit, petani wajib memeriksa izin edar produk pada bagian depan atau belakang kemasan. Izin edar yang tercantum menunjukkan bahwa produk pupuk sudah melewati uji kualitas.

Waspada Pupuk Palsu!

Pupuk palsu memiliki sejumlah perbedaan dengan pupuk asli. Petani bisa dengan mudah mengetahuinya dengan membandingkan beberapa indikator. Meliputi logo, bentuk visual, rasa, bau, hingga warna butirannya.

Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.

FAQ
Bagaimana Cara Mengetahui Pupuk Asli atau Palsu?

Untuk mengetahui pupuk cair palsu atau jenis lainnya, petani perlu memeriksa beberapa hal. Meliputi logo pupuk, bentuk visual, rasa, bau, hingga warna butirannya. Pupuk asli dan palsu memiliki perbedaan yang cukup jelas.

Apa Contoh Pupuk yang Berbahaya?

Produk pupuk yang berbahaya sering kali mengandung zat kimia beracun, bahan pengotor yang melebihi ambang batas aman, hingga logam berat. Pupuk-pupuk tersebut berpotensi merusak tanah, mencemari air, dan membahayakan lingkungan di sekitar perkebunan.

Apa yang Dimaksud Pupuk Ilegal?

Sesuai dengan namanya, pupuk ilegal merupakan produk pupuk tanaman yang tidak mempunyai nomor pendaftaran secara resmi. Hasil pupuk sawit palsu sering kali mengecewakan petani dan merusak kesuburan tanah dalam jangka waktu panjang.

Tidak hanya itu, peredaran pupuk ilegal juga melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Produk ini beredar tanpa adanya izin resmi dari otoritas terkait. Biasanya, proses produksi pupuk ilegal berlangsung secara sembarangan dengan kandungan unsur hara yang tidak jelas. (AD)(DK)(NR)