Penyebab Batang Sawit Busuk dan Cara Mencegahnya

batang-sawit

Sawit Notif – Penyebab batang sawit busuk menjadi salah satu hal yang paling dihindari oleh petani sawit. Kondisi batang sawit yang membusuk dapat menimbulkan masalah yang serius. Dalam kondisi parah, busuknya batang sawit ikut mempengaruhi penurunan hasil panen.

Tindakan pencegahan dan penanganan yang kurang maksimal berpotensi menimbulkan masalah serupa di masa mendatang. Untuk itu, petani sawit perlu memperhatikan kondisi batang sawit yang menunjukkan gejala busuk.

Apa Itu Batang Sawit Busuk?

Batang sawit busuk merupakan kondisi di mana batang pohon kelapa sawit mengalami proses pembusukan karena penyebab tertentu. Penyebab batang busuk pada pohon sawit dapat terjadi karena infeksi bakteri maupun kondisi lingkungan yang tidak memadai.

Kondisi batang yang lembab menjadi salah satu faktor penyebab berkembangnya jamur Ganoderma di bagian batang pohon sawit. Kondisi ini ideal menjadi tempat pertumbuhan jamur yang menyebabkan pembusukan batang.

Dampak buruk yang ditimbulkan peristiwa ini tentu merugikan petani sawit. Terutama peristiwa busuknya batang sawit dalam skala besar. Pohon sawit yang mengalami pembusukan ikut mempengaruhi produktivitasnya.

Apa yang Menyebabkan Batang Sawit Busuk?

Apa penyebab batang sawit busuk? Salah satu faktor utama yang menyebabkan pembusukan pada batang sawit yakni infeksi jamur Ganoderma . Jamur ini tidak hanya menyerap tanaman yang ada pada tahap produksi saja.

Tanaman sawit yang masih berada pada tahap pembibitan juga berpotensi terinfeksi jamur Ganoderma. Oleh karena itu, pembusukan yang terjadi pada batang menjadi salah satu jenis penyakit mematikan bagi tanaman sawit.

Perkembangan jamur Ganoderma tidak hanya menyerang lahan mineral saja. Namun, juga mengancam area perkebunan lahan gambut. Tanah dengan unsur hara yang minim masih berpotensi menjadi sarang jamur Ganoderma.

Penyebaran dan Gejala Penyakit Batang Busuk

Petani sawit sering kali mencari tahu penyebab batang sawit busuk dan mengecil. Hal ini merupakan salah satu pertanda bahwa tanaman sawit sedang terkena infeksi jamur. Untuk lebih jelaskan, berikut terdapat penjelasan mengenai penyebaran dan gejala busuk batang.

1. Berubahnya Warna Daun

Gejala ganoderma pada kelapa sawit ditandai dengan warna daun yang mulai berubah. Warna daun akan berubah menjadi kuning dan kusam. Hal ini menandakan bahwa pohon sawit mengalami kekurangan air dan unsur hara.

Selain itu, pertumbuhan bagian pucuk daun juga akan mengalami keterlambatan. Masalah tersebut mengakibatkan permukaan tajuk daun menjadi rata. Pertumbuhan bunga betina dan buah sawit juga ikut terhambat.

2. Jaringan Pembuluh Xilem dan Floem 50% Tidak Berfungsi

Penyebaran jamur penyebab batang sawit busuk yang semakin melebar dapat mengakibatkan pelepah dan anak daun mengering. Sementara, hifa dan miselia Ganoderma telah tumbuh di bagian batang dan akar tanaman sawit.

Pertumbuhan tanaman sawit menjadi terhambat karena jaringan pembuluh xilem dan floem tidak bekerja secara maksimal. Penyerapan unsur hara dan air dari dalam tanah tidak bisa berjalan secara optimal.

Tanaman sawit yang terinfeksi tetapi tetap berbuah cenderung memiliki vigor tanaman yang kurus dan tertinggal. Proses pertumbuhan tanaman tidak akan berjalan optimal layaknya tanaman sawit yang masih sehat.

3. Pelepah dan Anak Daun Mengering

Di fase selanjutnya, pelepah dan anak daun kelapa sawit mulai mengering serta patah. Pada bagian pucuk tanaman sawit akan muncul tiga daun tombak dengan posisi menutup. Proses pertumbuhan vegetatif sudah terhenti pada kondisi ini.

Pembuluh xilem dan floem pada tumbuhan sawit 75% sudah tidak berfungsi lagi karena pertumbuhan jamur. Akibatnya, produktivitas tanaman sawit ikut menurun dan terhambat tidak seperti sebelumnya.

4. Tumbuhan Mati Total

Jamur Ganoderma penyebab batang sawit busuk yang sudah menyebar menyebabkan pembuluh xilem dan floem pada akar mati total. Setelah 6-12 bulan tanaman akan tumbang dan mati.

Petani sawit perlu menjauhkan tanaman yang mati agar terhindar dari risiko penyebaran jamur. Inokulum Ganoderma yang tersisa pada tanaman dapat menginfeksi pohon lainnya dalam radius 200 meter.

Cara Mengatasi Batang Sawit Busuk

Penyebab batang sawit busuk dan bengkok dapat terjadi karena beberapa faktor. Untuk itu, petani sawit perlu memperhatikan tanda-tanda yang muncul pada tanaman sawit. Kepekaan petani sawit berpengaruh terhadap proses penanganan batang busuk sejak awal.

Pengendalian jamur Ganoderma terbagi ke dalam dua pendekatan yakni jangka panjang dan jangka pendek. Proses pengendalian jangka pendek bertujuan untuk meminimalkan pertumbuhan jamur. Berikut beberapa cara mengatasi batang busuk dalam jangka pendek.

1. Deteksi Dini dan Memangkas Tanaman yang Terkena Jamur

Alasan penyebab Ganoderma pada kelapa sawit juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Janur ini menginfeksi jaringan akar tanaman dan berkembang di permukaan tanah. Bahayanya, Ganoderma bisa bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang lama.

Langkah sederhana untuk meminimalisir risiko kemunculan jamur Ganoderma yakni dengan melakukan pemantauan rutin dan memangkas tanaman yang sudah terinfeksi. Terutama pemantauan tanaman sawit yang masih berada satu area dengan tanaman terinfeksi.

2. Memperbaiki Cara Tanam

Cara mencegah jamur Ganoderma yang kedua yakni dengan memperbaiki cara tanam. Kesalahan yang timbul dalam proses menanam dapat mengakibatkan masalah yang fatal. Misalnya saja jarak tanaman tidak ideal dan pemilihan bibit yang kurang tepat.

Petani sawit perlu memperhatikan kondisi tanah yang rawan menjadi sarang jamur Ganoderma. Drainase di sekitar perkebunan sawit juga wajib untuk mendapat perhatian agar produktivitas tanaman sawit bisa meningkat.

3. Pengendalian Hayati

Pengendali hayati CHIPS menjadi langkah efektif untuk meningkatkan kualitas tanah dan memperbaiki kondisi tanaman yang terkena jamur Ganoderma. Pemanfaatan formulasi CHIPS dari PKT dapat membantu mengendalikan infeksi jamur pada tanaman sawit.

Sudah Tahu Penyebab Batang Sawit Busuk?

Penyebab batang sawit busuk membawa dampak yang negatif bagi produktivitas tanaman kelapa sawit. Untuk meminimalisir risiko penyebaran jamur penyebab batang busuk, petani sawit perlu melakukan pemantauan dan pengendalian sejak dini.

Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.

FAQ
Apa Nama Ilmiah Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit?

Nama ilmiah untuk penyakit batang pohon kelapa sawit busuk adalah Basal Stem Rot (BSR). Penyakit tersebut dapat terjadi karena kemunculan jamur bernama Ganoderma Boninense yang menyerang batang tanaman sawit.

Apakah Busuk Batang Bisa Menyebar?

Jamur Ganoderma penyebab batang sawit busuk dapat menyebar dengan cepat ke seluruh bagian tumbuhan sawit. Bahkan penyebarannya berpotensi menular ke pohon sawit lain yang masih sehat.

Bagaimana Busuk Batang Mempengaruhi Tanaman?

Kemunculan jamur Ganoderma sawit membuat produktivitas ikut menurun. Dalam jangka waktu tertentu, tanaman bisa berpotensi mengalami kematian total. Jamur yang menyerang batang membuat jaringan pembuluh tanaman tidak berjalan optimal.

Tanaman sawit yang tidak mendapatkan nutrisi cukup mengalami penurunan produktivitas. Akibatnya, tanaman tidak bisa menghasilkan buah dengan jumlah yang normal. Meski tetap berbuah, kualitas buah sawit akan mengalami penurunan. (AD)