Sawit Notif – Pupuk kimia vs pupuk organik, pilih yang mana? Untuk memilih antara keduanya membutuhkan pemahaman secara detail agar tidak salah pilih. Sebab, baik pupuk kimia atau pupuk organik masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Apa saja perbedaan kedua pupuk tersebut dan apa yang perlu menjadi pertimbangan saat memilih pupuk kimia atau pupuk organik untuk kelapa sawit?
Pupuk menjadi komponen penting dalam pertumbuhan berbagai jenis tanaman tak terkecuali kelapa sawit. Tanpa asupan pupuk terbaik, pertumbuhan sawit tidak akan maksimal.
Secara umum, pupuk adalah material yang diberikan pada tanaman atau media tanam guna mencukupi unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Terdapat dua jenis pupuk, yaitu pupuk kimia vs pupuk organik, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Pupuk Kimia
Pupuk kimia adalah jenis pupuk yang material dan proses pembuatannya secara kimia atau non organik. Pupuk kimia biasa pula dengan sebutan pupuk buatan atau anorganik. Contoh pupuk kimia yang paling populer seperti ZA, Urea dan NPK.
2. Pupuk Organik
Pupuk organik merupakan jenis pupuk yang material pembuatannya dari bahan organik dan bersumber langsung dari hewan atau tanaman berbentuk padat atau cair.
Pupuk organik padat berasal dari material seperti kotoran hewan, bekatul, serbuk gergaji hingga sekam padi. Sedangkan pupuk organik cair berbahan ekstrak tumbuhan hingga limbah cair peternakan.
Pupuk kimia vs pupuk organik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar tanaman sawit tumbuh optimal jangan sampai salah pilih jenis pupuk dan pastikan yang memiliki kualitas terbaik.
Perbedaan Pupuk Kimia VS Pupuk Organik
Dalam pertumbuhan kelapa sawit, pemberian pupuk harus rutin dilakukan mulai dari awal hingga berproduksi. Pemberian pupuk baik kimia atau organik akan memberi dampak tertentu dan berbeda bagi tanaman sesuai dengan kandungan materialnya.
Agar lebih jelas, berikut perbedaan pupuk organik vs pupuk kimia yang penting untuk diketahui:
1. Daya Serap Nutrisi
Kandungan unsur hara atau nutrisi pupuk kimia mudah diserap oleh tanaman sehingga hasilnya lebih cepat tampak. Akan tetapi unsur hara bisa cepat hilang karena tergerus erosi tanah.
Sebaliknya, pupuk organik sulit dicerna dengan cepat oleh tanaman sebab ikatan senyawa masih kompleks tapi semakin lama lebih mudah menyerap nutrisi.
2. Efek Reaksi
Kelebihan pupuk kimia terdapat pada efek reaksi tanaman yang sangat cepat. Namun, tidak bagus untuk penggunaan jangka panjang sebab senyawa kimia sedikit demi sedikit merusak struktur tanah dan mengurangi kesuburan.
Sedangkan pupuk organik reaksi ke tanaman lebih lambat tetapi bagus untuk penggunaan jangka panjang. Selain itu media tanam tetap subur, tahan lama dan kaya akan unsur hara.
3. Penggunaan
Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat membunuh organisme tanah. Agar nutrisi tanah terpenuhi, semakin lama akan ada penambahan dosis penggunaan yang dapat merusak ekosistem dan lingkungan.
Berbeda dengan pupuk organik yang malah meningkatkan perkembangan organisme tanah yang dibutuhkan tanaman. Organisme tanah memberi nutrisi dalam jangka panjang dan mengurai nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang tanaman.
4. Efek Kesehatan
Dalam segi kesehatan kelebihan pupuk organik sangat luar biasa karena hasil dari produksi tanaman lebih aman dan menyehatkan. Nutrisi organiknya memberi asupan sehat bagi tanaman.
Bagaimana dengan pupuk kimia? Tentunya kurang baik bagi kesehatan karena aplikasi pada tanaman semakin lama akan terus bertambah dan berdampak buruk untuk produktivitas dan ekosistem.
Dari perbedaan yang ada bisa memberi gambaran jelas bahwa pupuk kimia vs pupuk organik punya kelebihan dan kekurangan yang jauh berbeda.
Pertimbangan Memilih Pupuk Kimia VS Pupuk Organik
Bagaimana cara memilih dan mempertimbangan pupuk kelapa sawit yang bagus, kimia atau organik? Sebelum memutuskan, beberapa pertimbangan yang perlu dicermati adalah:
1. Pupuk Harus Mampu Menyediakan Nutrisi Berkelanjutan
Nutrisi untuk kelapa sawit harus terus berkelanjutan dan bertahap agar unsur hara selalu terpenuhi. Senyawa nutrisi yang lepas perlahan dan terus menerus lebih bagus dan memenuhi kebutuhan nutrisi sawit.
2. Pupuk dapat Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah
Mikroorganisme sangat krusial dalam melakukan penguraian senyawa pupuk. Untuk itu pertimbangkan untuk memilih pupuk yang dapat meningkatkan aktivitas organisme tanah dan ketersediaan nutrisi sehat untuk sawit.
Manfaat pupuk organik adalah memicu pertumbuhan mikroorganisme, mampu memperbaiki struktur tanah sehingga usia tanaman bisa panjang.
Jadi, melihat berbagai pertimbangan, pupuk organik adalah pilihan terbaik untuk tanaman kelapa sawit. Adapun rekomendasi terbaik dan ampuh untuk tumbuh kembang kelapa sawit adalah pupuk MOAF PKT.
Pupuk MOAF memiliki formulasi khusus menyesuaikan kebutuhan tanaman, menetralisir pH tanah, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan meningkatkan produktivitas panen.
Dengan MOAF, tanaman kelapa sawit tumbuh sehat, ekosistem tetap terjaga dengan baik dan panen melimpah.
Pupuk yang Mana yang Terbaik?
Perbedaan pupuk kimia vs pupuk organik terdapat pada ketersediaan unsur hara, daya serat nutrisi, efek reaksi, penggunaan dan efeknya terhadap kesehatan. Pupuk organik sawit menjaga ekosistem dengan baik dan aman walau digunakan dalam jangka panjang.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau ingin melakukan konsultasi mengenai produk, jasa, serta hal lain yang berkaitan dengan hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit. Anda dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.
FAQ
Apa itu pupuk?
Pupuk adalah material yang diberikan pada tanaman atau media tanam guna mencukupi unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Pupuk ada 2 jenis yaitu pupuk kimia dan pupuk organik.
Apa itu Pupuk Kimia dan Pupuk Organik?
Pupuk kimia adalah jenis pupuk yang material dan proses pembuatannya secara kimia atau non organik. Sedangkan pupuk organik merupakan jenis pupuk yang material pembuatannya dari bahan organik dan bersumber langsung dari hewan atau tanaman.
Apa beda pupuk kimia vs pupuk organik?
Pupuk kimia berasal dari bahan kimia dan hasilnya untuk tanaman lebih cepat terlihat tapi dapat merusak ekosistem dalam jangka panjang. Pupuk organik berasal langsung dari tanaman atau hewan dan aman penggunaannya dalam jangka panjang serta ramah lingkungan.
Apa yang menjadi pertimbangan dalam mencari pupuk untuk kelapa sawit?
Pupuk harus mampu meningkatkan mikroorganisme tanah, menyediakan nutrisi berkelanjutan dan memperpanjang usia ekonomis sawit. Pilihan tepat pupuk berkualitas adalah pupuk MOAF dari PKT.(AD)(SD)(DK)(NR)