Perkebunan kelapa sawit pastinya tidak terlepas dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), khususnya hama. Meningkatnya pemakaian lahan secara besar-besaran untuk penanaman kelapa sawit di Indonesia menambah jumlah lahan monokultur yang menguntungkan bagi perkembangan hama.
Hama kumbang tanduk atau biasa dikenal Oryctes rhinoceros merupakan hama utama pada perkebunan kelapa sawit dan lebih sering menyerang tanaman yang baru berumur 2,5 tahun dan tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan (TBM). Meski demikian, hama ini juga menyerang tanaman menghasilkan (TM) dan dapat menurunkan hasil panen sebesar 60% pada saat panen pertama.
Pada areal replanting serangan kumbang tanduk ini tergolong tinggi. Hal ini dipicu tersedianya habitat yang cocok untuk perkembangbiakan kumbang tanduk, sehingga kelapa sawit tidak tumbuh secara optimal karena sebagian besar tanaman pasti akan diserang hama kumbang tanduk. Daya rusak yang dihasilkan hama ini berpotensi menunda masa produksi tanaman sampai satu tahun, bahkan mematikan tanaman muda mencapai 25%.
Adapun ciri-ciri tanaman kelapa sawit yang terserang kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) sebagai berikut :
- Adanya lubang pada dasar pelepah
- Pelepah baru menjadi hancur
- Pucuk tanaman mengering dan pada bagian pucuk terdapat anak daun seperti potongan berbentuk zig-zag
- Pelepah bengkok atau sengkleh
- Pada serangan berat, titik tumbuh pada bagian pucuk menjadi terhenti dan pohon tidak dapat berkembang sehingga dapat menyebabkan kematian
Kumbang tanduk suka bersarang dan berkembang biak di batang sawit yang membusuk digawangan, rumpukan batang dan sisa-sisa pencacahan batang pada saat replanting. Selain itu, hama ini menggunakan lubang bekas serangannya untuk menjadi sarang kemudian berpindah ketanaman lain untuk membuat lubang yang sama. Bekas serangan kumbang tanduk tersebut juga menjadi akses bagi hama lain untuk kenginfeksi kelapa sawit yang akan memperparah kondisi tanaman.
Sangat mengerikan bukan? Bagaimana solusinya?
PT PKT (Plantation Key Technology) hadir untuk memenuhi solusi dalam efesiensi kebun dengan penekanan biaya dan mencegah kerusakan kebun karena hama penyakit. PKT memformulasikan pengendali hayati CHIPS® yang dilakukan secara spesifik (pastinya tepat) untuk pengendalian Oryctes dan berkualitas dengan biaya yang terjangkau sehingga memperkecil angka kematian pohon.
Bagi perusahaan yang memiliki petanyaan lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Oryctes dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.
2 Comments on “Waspada, Serangan Hama Kumbang Tanduk (Oryctes Rhinoceros) pada Kelapa Sawit Anda”
Comments are closed.