Ada banyak sekali mitos yang beredar mengenai penanaman dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Beberapa mitos ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya, namun telah ada dan hidup dari turun temurun. Herannya meski belum tentu benar, mitos-mitos ini masih saja banyak yang memercayainya dan ada pula yang dengan rela mengaplikasikannya ke perkebunan mereka. Salah satu mitos yang paling sering berhembus adalah “tanaman kelapa sawit tidak lagi dipupuk jika sudah berusia dua tahun.”
Kekeliruan ini tidak tahu dari mana asal muasalnya. Tapi dengan pasti mitos tentang ini sama sekali tidak benar adanya. Pupuk berguna sebagai makanan dan nutrisi yang membuat sebuah pohon kelapa sawit bertumbuh dengan baik dan maksimal. Sehingga kelak bisa menghasilkan buah-buah terbaik pada saat panen. Jadi, bagaimana mungkin perkebunan sawit tidak memerlukan pupuk?
Tak peduli berapa panjang usia dari sebuah tanaman-tanaman ini, pupuk haruslah dilakukan secara berkala dan mengikuti aturan-aturan tertentu sesuai dengan teknologi dan sistem yang sudah diterapkan di dalam lahan bisnis pertanian ini. Pemupukan dianalogikan sebagai makanan paling utama untuk tanaman kelapa sawit selain unsur hara dan air yang memang juga menjadi bahan makanan utama bagi tumbuh kembang tumbuhan yang satu ini.
Tumbuhan apapun memerlukan asupan makro dan mikro untuk memproduksi sesuatu. Begitu juga pada tanaman palem-paleman seperti ini. Pemupukan yang dilakukan di sini juga bukan sembarang pemupukan. Seperti manusia yang hanya boleh diberi asupan makanan bergizi dan bernutrisi seimbang yang baik untuk kesehatan, makan tanaman yang satu ini juga harus dilakukan pemupukan dengan pemberian dan pemilihan pupuk kelapa sawit yang bagus. Pupuk-pupuk terbaik adalah yang berasal dari bahan-bahan organik. Produk-produk kimia, jika diberikan kepada tanaman-tanaman di perkebunan akan memberikan efek samping yang sungguh merugikan. Tak hanya merugikan tumbuhan itu sendiri, tetapi juga merugikan lingkungan dan alam sekitar serta merugikan manusia sebagai individu yang kelak mengkonsumsi buah-buah hasil dari panen.
Oleh karena itu, asupan makanan pada tanaman yang dilakukan oleh pupuk-pupuk ini haruslah dari produk pilihan yang telah teruji baik secara laboratorium maupun secara praktiknya. Salah satu pupuk terbaik yang pernah ada adalah pupuk produksi PT Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology/PKT). PT PKT adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi sawit yang tak hanya menciptakan pupuk organik kelapa sawit, tetapi juga membasmi hama dan penyakit, dan merangkap sebagai konsultan pertanian sawit yang sudah dikenal dan mendapat banyak pengakuan dari pengusaha dan pengelola bisnis kelapa sawit. PT PKT bukan sekedar sebuah perusahaan yang hanya menjual produk-produk kebutuhan pertanian tetapi juga mitra yang merangkul kliennya agar mampu meraih kesuksesan pada pengolahan perkebunan sawit berkelanjutan yang sedang mereka jalankan.
Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai perkebunan kelapasawit dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.