Sawit Notif – Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan yang memainkan peran vital dalam perekonomian Indonesia. Sebagai produsen terbesar di dunia, Indonesia menjadikan sawit bukan hanya sebagai sumber devisa, tetapi juga penopang stabilitas ekonomi nasional. Setiap tahun, ekspor minyak sawit mentah (CPO) beserta turunannya memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara sekaligus memperkuat neraca perdagangan.
Namun, nilai strategis sawit tidak berhenti pada skala makro saja. Di tingkat akar rumput, jutaan petani kecil menggantungkan hidup pada perkebunan sawit. Rantai produksinya yang Panjang mulai dari hulu hingga hilir telah menciptakan jutaan lapangan kerja, dari pekerja kebun, jasa transportasi, hingga industri pengolahan. Dengan demikian, sawit menjadi motor penggerak ekonomi rakyat sekaligus perekat antara kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat.
Dari keberhasilan industri sawit, lahirlah kisah-kisah inspiratif para pengusaha yang berhasil menapaki tangga kesuksesan. Mereka datang dari latar belakang yang beragam, ada yang bermula dari keluarga sederhana, ada pula yang berasal dari dunia korporasi. Namun semuanya disatukan oleh kerja keras, keberanian mengambil risiko, dan ketepatan membaca peluang.
Nama-nama besar di sektor ini kini dikenal bukan sekadar sebagai pengusaha kaya, tetapi juga tokoh yang turut berperan dalam membangun ekonomi nasional. Dari perusahaan berskala raksasa dengan lahan ribuan hektare, hingga pelaku usaha yang memulai dari lahan terbatas, semuanya menunjukkan betapa luasnya potensi yang ditawarkan sawit. Setiap langkah, dari penanaman hingga pengolahan, menjadi bagian penting dalam perjalanan industri sawit Indonesia.
Kini, industri kelapa sawit tidak hanya dipandang sebagai penopang ekonomi, tetapi juga sebagai ladang emas yang melahirkan para konglomerat Indonesia. Permintaan global yang terus meningkat semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai raksasa sawit dunia, dengan sederet tokoh yang mendulang kekayaan sekaligus meninggalkan jejak penting dalam sejarah bisnis tanah air. Sejumlah pengusaha Indonesia menorehkan kesuksesan besar melalui bisnis kelapa sawit hingga mengantarkan mereka menjadi konglomerat. Tidak heran, Indonesia pun mampu berdiri sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Dari komoditas yang banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan ini, mereka berhasil meraup keuntungan yang luar biasa. Berikut daftar tokoh-tokoh besar sawit Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Martua Sitorus
Pada 1991, Martua Sitorus bersama Kuok Khoon Hong mendirikan Wilmar di Sumatera Utara dengan lahan kurang dari 10.000 hektare. Kini, Wilmar berkembang menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di dunia dengan 232.053 ha perkebunan yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Afrika. Meski dikenal sebagai “Raja Minyak Sawit Indonesia”, Martua perlahan melepas sahamnya hingga benar-benar keluar dari Wilmar pada 2018. Ia kemudian mendirikan KPN Corporation yang bergerak di sektor perkebunan, properti, semen, hingga rumah sakit. Kekayaannya saat ini mencapai US$ 3,5 miliar (Rp 57 triliun).
- Anthoni Salim
Selain dikenal melalui Indomie, Anthoni Salim juga meraup keuntungan besar dari bisnis sawit lewat Indofood Agri Resources, PT London Sumatra Indonesia (LSIP), dan PT Salim Ivomas Pratama (SIMP). Berbagai akuisisi membuat lahan sawit Grup Salim semakin luas. Dengan kekayaan US$ 12,5 miliar (Rp 204 triliun), ia menempati peringkat ke-5 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.
- Sukanto Tanoto
Mengawali usaha di bidang suku cadang pada 1967, Sukanto membesarkan Royal Golden Eagle International (RGEI) yang kini membawahi perusahaan pulp, kertas, hingga sawit seperti Asian Agri dan Apical. Kekayaannya tercatat US$ 3,4 miliar, menempatkannya di posisi ke-19 orang terkaya Indonesia 2024.
- Ciliandra Fangiono
Sebagai CEO First Resources Ltd, Ciliandra menguasai ratusan ribu hektare perkebunan sawit di Indonesia. Ia termasuk salah satu miliarder muda dalam daftar Forbes dengan kekayaan US$ 2,4 miliar, menduduki peringkat ke-24 orang terkaya.
- Peter Sondakh
Lewat Rajawali Corpora, Peter Sondakh mengembangkan bisnis investasi dari properti, media, hingga perkebunan kelapa sawit melalui PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Dengan kekayaan US$ 2,1 miliar, ia berada di peringkat 28 Forbes 2024.
- Theodore Rachmat
Pendiri Triputra Group ini menjalankan bisnis sawit lewat PT Triputra Agro Persada. Dengan empat lini bisnis besar, ia masuk dalam jajaran orang kaya Indonesia dengan kekayaan US$ 3,9 miliar, menempati peringkat ke-16.
- Hashim Djojohadikusumo
Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini memimpin Arsari Group, yang merambah ke sawit, tambang, logistik, hingga kertas. Kekayaannya mencapai US$ 685 juta (Rp 9,9 triliun).
- Arini Subianto
Putri mendiang Benny Subianto kini memimpin Persada Capital Investama, dengan bisnis di kayu, karet, batu bara, hingga kelapa sawit. Forbes menempatkannya di posisi 29 orang terkaya dengan kekayaan US$ 2 miliar.
- Putera Sampoerna
Setelah menjual HM Sampoerna ke Philip Morris pada 2005, Putera Sampoerna mengembangkan Sampoerna Strategic, termasuk PT Sampoerna Agro Tbk dengan lahan sawit lebih dari 100.000 ha. Kekayaannya kini mencapai US$ 1,8 miliar, berada di peringkat ke-30.
- Bachtiar Karim
Bersama saudaranya, Bachtiar Karim mengelola Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia dengan penjualan hingga US$ 6,9 miliar pada 2020. Kekayaan pribadinya tercatat US$ 4,1 miliar, menempati posisi ke-15.
- Susilo Wonowidjojo
Bos Gudang Garam ini juga merambah ke sawit melalui PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin Group) yang memiliki perkebunan di Jambi dan Kalimantan Tengah. Kekayaannya senilai US$ 2,9 miliar.
- Keluarga Widjaja
Pewaris kerajaan Sinar Mas Group ini kini mengelola bisnis raksasa, termasuk Golden Agri-Resources, salah satu produsen sawit terbesar dunia. Dengan total kekayaan US$ 18,9 miliar (Rp 309 triliun), keluarga Widjaja menempati peringkat ke-4 orang terkaya di Indonesia.
Industri kelapa sawit Indonesia telah membuktikan diri sebagai kekuatan global yang tidak bisa diremehkan. Dari perkebunan di pelosok desa hingga bursa internasional, sawit telah menjelma menjadi komoditas strategis yang mengangkat perekonomian bangsa. Dua belas tokoh yang disebutkan di atas bukan hanya berhasil membangun kerajaan bisnisnya masing-masing, tetapi juga membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Melalui kerja keras, inovasi, dan keberanian mereka, sawit Indonesia terus berkembang, menjadi salah satu motor utama yang memajukan ekonomi sekaligus mengukuhkan posisi tanah air sebagai produsen sawit terbesar di dunia. (AD)(SD)(DK)