Ketahui Apa Itu Inti Sawit (Kernel) dan Manfaatnya

inti-sawit

Sawit Notif – Daging buah sawit dikenal memiliki manfaat sangat banyak termasuk untuk menghasilkan minyak kelapa sawit. Namun, ternyata bagian  inti sawit (kernel) juga tidak kalah bermanfaat karena mampu diolah menjadi minyak inti kelapa sawit yang berkualitas tinggi.

Potensi besar yang dimiliki bagian kecil dalam cangkang biji sawit tersebut mampu memberikan nilai tambah dan peluang ekonomi baru bagi perkebunan sawit. Pengolahan inti sawit pun harus dilakukan dengan beberapa tahapan yang tepat.

Apa Itu Inti Sawit (Kernel)?

Inti sawit yang biasa disebut dengan kernel adalah biji bagian dalam dari buah kelapa sawit. Biji atau inti sawit yang dimaksud berupa endosperma (cangkang pelindung inti) dan juga  embrio (inti).

Ukuran kernel buah kelapa sawit ini hampir sama dengan ukuran kacang almond. Warna kernel sawit cenderung putih kekuningan.

Kernel atau inti sawit bisa dihasilkan setelah buah sawit mengalami proses panjang termasuk pemisahan daging buah. Nantinya, kernel sawit akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan minyak inti sawit dan berbagai produk turunannya.

Kualitas Mutu Kernel atau Inti Kelapa Sawit

Inti sawit diolah menjadi minyak karena memang memiliki potensi dan kualitas yang tinggi. Lalu, seperti apa kualitas atau mutu dari inti sawit? Kualitas mutu dari inti sawit (kernel) dapat dilihat dari parameter standar di bawah ini, yaitu:

  • Kadar kotoran 8%
  • Kadar air 8%
  • Kadar berubah warna 40%
  • Kadar inti pecah 15-20%
  • Kadar ALB minyak inti sawit 2%
  • Kadar minyak inti sawit 46%

Minyak inti kernel sawit yang bermutu tinggi juga bisa dilihat dari kadar asam lemak bebas yang rendah. Selain itu, warnanya juga cenderung kuning pucat.

Setidaknya seluruh parameter tersebut harus terpenuhi agar kualitas kernel lebih terjamin dan sesuai ketentuan industri.

Jadi, buah sawit yang dihasilkan perkebunan memang harus memiliki kuantitas hingga kualitas optimal.

Petani sawit dapat mengupayakan tindakan perawatan sawit yang paling tepat untuk mencapainya. Selain itu, pengendali hayati CHIPS juga wajib dilakukan agar pertumbuhan hingga produktivitas sawit tetap terjaga dan terhindar dari hama penyakit.

Manfaat dan Kegunaan Inti Sawit (Kernel)

Kelapa sawit memang tanaman perkebunan yang unik karena seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan. Tidak terkecuali bagian inti yang bahkan memiliki potensi tinggi dengan manfaat beragam.

Secara langsung, kernel sawit juga bisa dimakan dan dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Memangnya, kernel digunakan untuk apa saja? Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa manfaat dan kegunaan dari kernel inti sawit, yaitu:

  • Kernel atau inti kelapa sawit yang sudah dipisahkan dengan bagian kulitnya bisa diekstraksi dan menghasilkan minyak inti sawit. Jenis minyak berkualitas tinggi inilah yang dipakai dalam pembuatan margarin, minyak goreng, dan produk makanan lain.
  • Perusahaan pengelola minyak inti sawit juga bisa mengubah kernel menjadi insektisida, pelumas, plasticizer, dan lapisan pelindung.
  • Kernel bahkan bisa diolah dan digunakan sebagai fatty acid, fatty ester, dan lainnya.
  • Minyak yang dihasilkan dari kernel sawit juga bisa digunakan untuk perawatan rambut ataupun kulit secara alami. Alasannya karena minyak inti sawit memiliki kandungan asam lemak esensial dan vitamin E.

Proses pengolahan bagian inti sawit (kernel) tidak hanya menghasilkan minyak, tetapi meninggalkan ampas kernel. Ampas ini tentu saja bisa dimanfaatkan kembali untuk berbagai keperluan termasuk pembuatan pakan hewan ternak karena kaya kandungan serat.

Proses Produksi dan Pengolahan Inti Sawit

Perbedaan minyak sawit dan minyak inti sawit terdapat dari bagian yang diolah menjadi minyak. Minyak sawit berasal dari dagingnya buah kelapa sawit, sedangkan minyak inti sawit berasal dari pengolahan bagian ini.

Jika dibandingkan, minyak inti sawit terlihat lebih kental daripada minyak kelapa sawit yang terbuat dari ekstraksi buahnya.

Sawit siap panen juga akan dimanfaatkan bagian intinya atau kernel melalui beberapa tahapan produksi terlebih dulu, yaitu:

  • Menimbang kernel terlebih dulu dengan tujuan tahu berat kotor serta berat bersih kernel yang nantinya akan diolah.
  • Memisahkan kernel dengan bagian kulit buah memakai mesin pengupas. Selain itu, proses ini juga bisa dilakukan menggunakan mesin pemecah nut kelapa sawit.
  • Kernel kemudian akan diolah untuk menghasilkan minyak inti sawit dengan memasukkannya ke dalam mesin crusher maupun mesin press.
  • Hasil utama berupa minyak inti sawit yang masih kasar dapat disimpan kemudian diolah lebih lanjut.
  • Proses pemurnian minyak inti sawit juga bisa dilakukan untuk mendapatkan minyak yang lebih murni.
  • Selain itu, ada juga ampas atau bungkil yang dapat disimpan atau diolah bahkan dijadikan bahan pembuatan pakan ternak.

PKO (Palm Kernel Oil) dan minyak kelapa sawit kasar dihasilkan dari kernel yang diolah melalui beberapa tahapan. Seluruh proses proses pengolahan kernel kelapa sawit harus dilakukan dengan tepat agar hasil minyak inti sawit memiliki kualitas tinggi.

Minyak Inti sawit (kernel) yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Misalnya, membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut, bahkan kandungan nutrisi di dalam PKO bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Penutup

Inti sawit (kernel) bukan sekedar bagian sampingan dari kelapa sawit, tetapi sumber daya yang bernilai tinggi bahkan memiliki beragam manfaat. Perusahaan pengolah kelapa sawit dapat mengolah kernel menjadi minyak inti sawit yang berkualitas tinggi.

Nantinya, berbagai industri dapat memanfaatkan minyak inti sawit tersebut untuk menghasilkan aneka hasil olahan bernilai jual di pasaran. Hasil olahan minyak inti sawit tidak hanya bahan baku makanan, tetapi juga berbagai produk non makanan.

Bagi pihak perkebunan sawit yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap silahkan hubungi 0821-2000-6888 atau kunjungi website https://pkt-group.com/.

FAQ

Berikut ini beberapa topik pembahasan yang bisa didiskusikan ketika membahas mengenai Inti sawit (kernel), yaitu:

Apa Itu Ekstrak Inti Sawit?

Proses ekstraksi dari inti sawit akan menghasilkan PKO (Palm Kernel Oil). Ketika minyak inti sawit sudah keluar semua, maka tersisa padatan dengan kandungan protein serta serat yang biasa disebut ekstrak inti sawit atau PKE (Palm Kernel Expeller).

Apakah Inti Sawit sama dengan Minyak Sawit?

Keduanya tentu berbeda. Buah sawit memiliki daging yang diolah menjadi minyak sawit. Sementara itu, biji inti sawit juga bisa diolah menjadi minyak inti sawit. Inilah dua jenis minyak yang bisa dihasilkan dari buah kelapa sawit.

Bagaimana Cara Mengolah Inti Sawit?

Secara singkat, inti sawit harus dibersihkan dan dikeringkan dulu agar kadar air benar-benar berkurang. Setelah itu, inti sawit akan dihancurkan sebelum masuk ke proses ekstraksi minyak menggunakan mesin. Minyak yang dihasilkan lalu dimurnikan dan disimpan.

Produk Apa Saja yang Menggunakan Inti Sawit?

Produk olahan dari minyak inti sawit sebenarnya sangat beragam karena kualitasnya memang bagus untuk membuat kosmetik, sabun, margarin, mentega kakao,  minyak goreng, dan lain sebagainya. (AD)(SD)(DK)