Sawit Notif – Indonesia kerap dijuluki sebagai Raja Sawit Global, sebab kelapa sawit kini sudah menjadi komoditas industri global dengan olahan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebagai bahan baku dari banyaknya industri makanan, oleokimia, hingga renewable energy, dikutip suara.com.
Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mochammad Edy Yusuf mengatakan sawit menjadi komoditas penting bagi masyarakat global karena dapat menjadi olahan produk pangan, kosmetik, sabun, hand sanitizer sampai renewable energy.
Berkat hal ini sawit dijuluki sebagai komoditas minyak nabati yang menjadi supporting life systems masyarakat dunia selama 24 jam setiap harinya.
Edy juga mengatakan kebutuhan minyak goreng nasional sebanyak 5,7 juta kiloliter terdiri dari kebutuhan rumah tangga sebanyak 3,9 juta kiloliter. Sedangkan, kebutuhan industri sebesar 1,8 juta kiloliter.
Hal ini yang membuat perlu adanya edukasi penggunaan produk berbasis sawit aman yang harus ditingkatkan. Kemudian, sebagai raja sawit global diperlukan penelitian dan pengembangan sawit secara professional.
Kegiatan penelitian dan pengembangan sawit tersebut bertujuan meningkatkan produktivitas, sustainability, penciptaan produk atau pasar baru dan meningkatkan kesejahteran petani.
Mengutip Suara.com, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mendukung pengembangan riset sawit termasuk bidang pangan sesuai amanat Perpres Nomor 66/2018 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Sumber: Suara.com