Sawit Notif – Harga minyak sawit mentah (CPO) turun di sesi awal perdagangan Selasa (27/9). Dengan demikian, harga CPO telah terkoreksi selama empat hari beruntun. Mengacu dari Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan turun 0,79% ke MYR 3.513/ton pada pukul 09:05 WIB.
Mengutip Cnbcindonesia.com, Wang Tao, analis komoditas Reuters menilai harga CPO hari ini masih akan menguji titik support di MYR 3.427/ton karena telah menembus di bawah level terendah sejak 8 September 2022 di MYR 3.481/ton.
Turun dari MYR 4.350/ton berlanjut dan dapat bergerak ke MYR 3.050/ton. Sementara titik resistance berada di MYR 3.549/ton.
Analis industri terkemuka ini memperingatkan bahwa harga CPO akan turun lebih dari 30% pada akhir tahun ini karena pasokan yang melebihi permintaan.
Selain itu, harga CPO juga tertekan oleh pelemahan harga minyak saingan, di mana harga minyak kedelai di Dalian berakhir ambles 3,7% dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade ditutup merosot 1,38%. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global, dikutip dari Cnbcindonesia.com.
Sumber: Cnbcindonesia.com