Sawit Notif – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Berjangka Malaysia naik pada Jumat (27/01) karena pasar memburu komoditas yang ekonomis, hanya saja kenaikan harga CPO ini belum bisa mengangkat kerugian mingguan akibat penurunan harga seminggu ini, termasuk cincin yang lebih kuat.
Mengutip Infosawit.com, patokan kontrak minyak sawit kode FCPOc3 untuk pengiriman April 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,93% menjadi RM 3.816 (US$ 902,98) per ton, setelah naik 0,75% pada hari sebelumnya. Sedangkan, selama sepekan ini, kontrak harga CPO turun sekitar 2,52%.
Menurut laporan surveyor Kargo Societe Generale de Surveillance, ekspor produk minyak sawit Malaysia periode 1-25 Januari 2023 turun 28,4% menjadi 876.193 ton dari periode yang sama dibandingkan bulan sebelumnya.
Mengutip informasi dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB), pemerintah Malaysia juga akan mempertahankan pajak ekspor CPO untuk Februari 2023 dengan menaikan harga acuan minyak kelapa sawit mentah sebesar 8%.
Sedangkan, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOc2 turun 0,18%, meski sehari sebelumnya rebound 0,40%. Perdagangan di Bursa Dalian juga ditutup minggu ini untuk perayaan Tahun Baru Imlek.
Sumber: Infosawit.com