Sawit Notif – Terpantau harga minyak sawit mentah (CPO) terus naik. Terlepas dari level terendah RM3.556 sejak pertengahan Juni 2021. Trade Economics menunjukkan bahwa harga CPO naik menjadi MYR4.044 per ton.
Mengutip Cnbcindonesia.com, Dikatakan, kenaikan permintaan akibat strategi pembelian saat harga turun mendukung kenaikan harga. Gulat Manurung, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), mengatakan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani juga berkontribusi terhadap kenaikan harga CPO.
Gulat mengatakan, “Alhamdulilah, harga sudah naik. Hari ini (Kamis, 28 Juli 2022) CPO Rp9.825 per kg. Naik Rp1.000 per kg. Harga TBS masih Rp1.950 per kg. Kami berharap bisa naik ke Rp2.500 per kg,”katanya pada Kamis (28/7).
Selain itu, tambahnya, pengumpulan TBS dari petani juga berjalan lancar. “Sejak PE (BPDPKS ekspor) dihapus, penyerapan berjalan lancar. Hanya 2-3 jam. Sebelumnya, Anda bisa mengantri hingga 2 hari,” kata Gulat.
Petani menjadi lebih antusias memanen kelapa sawit, katanya. Dari panen bergilir yang dulu sampai 15 hari sekali, sekarang sudah kembali normal dengan rotasi 1×10 hari.
Gulat mengatakan, “Kami baru saja bertemu dengan Wakil Presiden, menyampaikan hal-hal yang masih mengganjal. Seperti DMO (wajib pemenuhan domestik/ domestic market obligation) dan DPO (ketentuan harga domestik/ domestic price obligation), juga FO (flush out). Bapak Wakil Presiden berjanji segera mengevaluasi bersama menteri terkait,” kata Gulat.
Sumber: Cnbcindonesia.com