Sawit Notif – Sebagai salah satu provinsi penghasil utama kelapa sawit di Indonesia, sangat disayangkan Bengkulu tidak mengekspor produk kelapa sawit.
Padahal bulan April 2023, nilai ekspor Bengkulu telah mencapai US$ 32,60 juta, tetapi tidak ada satupun ekspor yang berasal dari komoditas kelapa sawit atau produk turunannya.
Mengutip Reselnews.com, Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah mengaku bahwa dirinya prihatin terhadap kegiatan ekspor di Bengkulu saat ini, Bapak Gubernur menyayangkan fakta bahwa Bengkulu merupakan produsen kelapa sawit, namun tidak ada ekspor yang dilakukan terhadap produk sawit.
Rohidin menjelaskan bahwa jika ada ekspor, itu pun hanya akan terbatas pada cangkang sawit dan tidak dilakukan secara rutin. Dikuatkan oleh data dari BPS bahwa Provinsi Bengkulu Maret 2023 masih mengekspor cangkang sawit senilai US$ 1,17 juta.
Namun, pada dua bulan terakhir ini BPS tidak mencatat kegiatan ekspor cangkang kelapa sawit di Pelabuhan Pulau Baai. Maka itu, menurutnya kegiatan ekspor dari Bengkulu tidak mencapai harapan yang diinginkan.
Sumber: Reselnews.com