Kelapa sawit adalah tanaman pohon yang paling banyak muncul di negara tropis seperti Indonesia. Kehadiran tanaman ini, memiliki berbagai manfaat mulai dari batang pohon, buah, hingga daun kelapa sawit yang bisa mendukung segala jenis industri rumah tangga dan pertanian. Apa saja kegunaannya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Mengenal Pohon Kelapa Sawit
Indonesia terkenal sebagai salah satu negara dengan produk kelapa sawit yang besar, terutama di daerah pulau Sumatera. Gagasan membuka lahan perkebunan kelapa sawit sendiri sudah dimulai sejak abad ke 19.
Jika dilihat dari sejarahnya, dalam kurun waktu yang cukup lama, pemanfaatan kelapa sawit ini hanya sebatas buahnya saja. Namun, seiring berjalannya waktu, setiap bagian yang ada pada pohon kelapa sawit rupanya memberikan manfaat yang lebih besar lagi.
Satu pohon kelapa sawit terdiri dari bagian batang pohon, buah, hingga pelepah dan daunnya. Setiap bagian dari satu pohon kelapa sawit ini memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya pada bagian batang pohon kelapa sawit berfungsi untuk bahan dasar furniture serta sumber gula merah dan pasir. Sedangkan untuk buahnya dapat menghasilkan minyak yang sangat bernilai.
Manfaat Daun Kelapa Sawit
Tak hanya buah dan batang pohonnya saja, daun kelapa sawit rupanya juga memiliki banyak manfaat. Sayangnya, masih banyak orang belum mengetahui manfaatnya tersebut. Agar Anda tidak menjadi salah satu orang yang tidak tahu, berikut ini kami sajikan manfaat dari daun kelapa sawit:
A. Menjadi Pupuk Tanaman
Pupuk organik menjadi salah satu pupuk yang paling bermanfaat untuk meningkatkan produksi tanaman. Umumnya, pupuk organik ini dapat berasal dari kompos tanaman. Kompos inilah yang nantinya akan menghasilkan unsur hara pada tanaman, memperbaiki tekstur tanah, dan menggemburkan tanah.
Tak hanya itu saja, pupuk kompos juga akan memperkuat daya ikat tanah pada air sehingga akar tanaman bertumbuh dengan baik. Pupuk organik ini juga bisa berasal dari kompos daun kelapa sawit yang seringkali menjadi sisa bahan saat produksi minyak kelapa sawit.
Perkebunan kelapa sawit yang membentang luas banyak menyisakan bahan buangan atau bahan sisa yang menumpuk di sekitar pohon-pohon kelapa sawit. Bahan sisa ini merupakan pelepah daun yang telah dipangkas karena pada musim trek sawit hanya membutuhkan buahnya saja.
Sisa bahan buangan berupa daun ini kini bisa bermanfaat sebagai pupuk organik bagi tanaman lain. Apalagi daun sawit ini mengandung unsur hara yang cocok untuk menjadi kompos organik tanaman. Dalam prosesnya pembuatan pelepah daun kelapa sawit menjadi pupuk kompos harus melalui proses dekomposisi yang memakan waktu sekitar 3 hingga 4 bulan. Proses dekomposisi ini termasuk memakan waktu lebih lama.
Oleh karena itu, untuk mempercepatnya Anda dapat menggunakan bantuan dekomposer sehingga proses penguraian unsur didalamnya menjadi lebih cepat.
B. Menjadi Pakan Ternak
Tidak banyak orang yang sadar bahwa daun sawit juga bisa berguna sebagai makanan ternak. Meningkatnya industri peternakan seperti sapi dan kambing, membuat tinggi pula kebutuhan pakannya.
Sedangkan untuk menghasilkan pakan sapi atau kambing di daerah perkotaan membutuhkan upaya yang besar, karena kini lahan hijau semakin sedikit. Disisi lain, daun kelapa sawit yang sebelumnya tidak difungsikan kini bisa menjadi alternatif untuk pengganti pakan sapi dan kambing.
Pasokan daun sawit yang besar juga menjadi jalan tengah bagi para peternak agar bisa menyambung pakan untuk sapi dan kambing mereka. Namun, daun sawit tidak bisa langsung menjadi pakan begitu saja. Sebelum memberikannya pada hewan ternak, para pemilik ternak harus mengolah daun tersebut terlebih dahulu.
Berikut adalah cara mengolah daun sawit agar dapat menjadi pakan ternak:
- Pelepah dan daun sawit harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Pemotongan daun dan pelepah ini bisa menggunakan mesin modifikasi shredder.
- Selanjutnya, buat larutan urea dan juga activator dengan air seperlunya.
- Kemudian, letakkan potongan daun sawit di atas terpal. Setelah itu, campurkan daun dan larutan tadi sampai merata.
- Masukan daun sawit pada drum atau ember dan tutup rapat supaya tidak terkontaminasi udara. Simpan selama kurang lebih 3 minggu.
- Setelah proses fermentasi daun sawit selesai, keringkan terlebih dahulu. Daun sawit pun akhirnya siap menjadi pakan untuk ternak Anda.
Sudah Tahu Manfaat Daun Kelapa Sawit?
Itulah manfaat dari daun kelapa sawit di kehidupan sehari-hari yang perlu Anda ketahui. Karena kini bukan hanya manusia saja yang merasakan manfaatnya, bahkan tumbuhan dan hewan juga mendapat manfaat dari tanaman sawit ini. Maka, perlu sekali perusahaan perkebunan dan petani sawit menjaga pohon sawitnya agar tetap sehat dan memiliki produktivitas yang tinggi.
Oleh karena itu, jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai cara merawat dan meningkatkan produktivitas pohon sawit, Anda dapat menghubungi whatsapp 0821-2000-6888 dan kunjungi website www.pkt-group.com.