Sawit Notif – Pemupukan tanaman kelapa sawit memiliki peran yang penting untuk mengoptimalkan pertumbuhannya. Khususnya untuk tanaman yang baru memasuki usia tanam. Lantas, bagaimana cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam?
Tanaman sawit yang baru memasuki usia tanam memerlukan asupan air dan nutrisi yang cukup. Apabila kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi, tanaman sawit akan mengalami risiko kematian dini. Untuk itu, penting mengutamakan pemberian pupuk pada tanaman sawit.
Bagaimana Cara Melakukan Pemupukan pada Kelapa Sawit yang Baru Ditanam?
Belajar cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam memang tidak mudah. Petani sawit perlu memperhatikan waktu pemupukan, jenis, pupuk, dosis, hingga pengaplikasiannya. Berikut informasi lengkap yang bisa membantu petani sawit:
1. Waktu Pemupukan
Urutan cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam memegang peranan penting untuk pertumbuhan tanaman. Pemupukan pertama dapat berlangsung setelah 1 bulan masa tanam. Sementara untuk pemupukan selanjutnya bisa berlangsung setiap 3 bulan sekali.
Tanaman sawit yang berusia 1 hingga 2 tahun memerlukan pemupukan setiap 3 bulan sekali. Proses pemupukan sebaiknya berlangsung ketika kondisi tanah sedang lembab. Kondisi ini biasanya terjadi ketika pagi hari atau setelah hujan turun.
2. Jenis Pupuk
Cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam agar berbuah lebat membutuhkan pemilihan jenis pupuk dengan tepat. Tanaman yang baru memasuki usia tanam umumnya memerlukan pupuk makro dan mikro.
3. Dosis Pemupukan
Pemupukan kelapa sawit baru tanam yang cenderung riskan harus sesuai dengan dosis pemupukan. Setiap tanaman dapat memiliki dosis yang berbeda sesuai dengan umur tanaman dan kondisi tanah. Berikut rekomendasi tabel dosis pemupukan kelapa sawit per pohon.
4. Pengaplikasian
Proses pengaplikasian pupuk pada tanaman kelapa sawit yang baru memasuki usia tanaman memerlukan kehati-hatian ekstra agar tidak merusak bagian akar muda. Jika kesulitan, petani bisa melihat video cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam di internet.
Cara yang biasanya digunakan yakni dengan membuat larikat melingkar berukuran 30 cm dari batang tanaman sawit. Kemudian, taburkan pupuk di area tersebut secara merata. Posisi pupuk yang agak berjauhan dari batang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan akar.
5. Tips Tambahan
Untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk yang bagus untuk sawit baru tanam, petani boleh melakukan penyiangan secara rutin. Hal ini berguna agar tidak ada gulma yang menyerap nutrisi. Pantau pertumbuhan tanaman sawit secara berkala.
Teknik Menanam dan Merawat Kelapa Sawit
Di bawah ini terdapat penjelasan singkat mengenai cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam agar efektif. Petani sawit perlu memperhatikan pola tanaman dan lubang tanaman agar pertumbuhan tanaman sawit berjalan optimal.
1. Pola Tanaman
Salah satu bagian terpenting dalam menanam dan merawat tanaman sawit adalah pola tanam. Dalam budidaya tanaman sawit, pola tanamnya terbagi menjadi 2. Meliputi monokultur dan polikultur.
Kebanyakan petani sawit menggunakan pola monokultur karena tingkat keberhasilannya yang tinggi. Petani hanya menanam satu jenis tanaman di waktu dan tempat yang sama. Pola monokultur tidak menawarkan hasil panen yang beragam.
2. Lubang Tanaman
Sebelum menerapkan urutan pemupukan kelapa sawit yang benar, petani wajib mempersiapkan lubang tanaman. Prosesnya biasanya berlangsung tepat seminggu sebelum proses penanaman.
Pembuatan lubang tanaman seminggu sebelum waktu tanam berguna untuk menyesuaikan iklim dan kondisi tanah. Lubang tanam umumnya berukuran 40×50 cm dengan kedalaman 40 cm. Setiap lubang tanam perlu memiliki jarak sekitar 9x9x9 meter.
Pupuk MOAF sebagai Pupuk yang Bagus untuk Tanaman Kelapa Sawit yang Baru Ditanam
Pupuk kelapa sawit yang kerap menjadi pilihan petani sawit yakni pupuk MOAF dari PKT. Unsur hara pupuk ini sangat lengkap sehingga cocok untuk tanaman yang baru memasuki usia tanam. Kandungannya terdiri dari nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, seng, dan boron.
Dengan penggunaan pupuk ini secara rutin dan sesuai dosis, tanaman kelapa sawit yang baru memasuki usia tanam akan tumbuh lebih cepat dan sehat. Selanjutnya, tanaman sawit akan lebih siap memasuki fase vegetatif dengan optimal.
Penutup
Cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam berpengaruh terhadap pertumbuhan akar, daun, dan batang. Pemenuhan nutrisi tanaman yang kurang seimbang justru berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman sawit.
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.
FAQ
Apa Pupuk Terbaik untuk Pohon Kelapa Sawit?
Jenis pupuk yang terbaik untuk pohon sawit yakni pupuk yang memiliki nutrisi lengkap. Setiap tanaman sawit memerlukan jenis pupuk yang berbeda sesuai dengan kondisinya. Petani sawit perlu memperhatikan hal tersebut.
Kapan Pemupukan Pertama Kali Dilakukan pada Tanaman Kelapa Sawit di Lapangan?
Proses pemupukan yang ideal untuk tanaman baru berlangsung 1 bulan setelah masa tanam. Setelahnya, pemberian pupuk dapat dijadwalkan setiap 3 bulan sekali saat usia tanaman berumur 1 hingga 2 tahun.
Bagaimana Cara agar Sawit Berbuah Lebat?
Untuk menghasilkan tanaman yang berbuah lebat, petani wajib memperhatikan penerapan cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam di seluruh lahan. Dengan memahami setiap kondisi dan kebutuhan tanaman, pertumbuhannya menjadi lebih optimal.
Pembibitan, pemupukan, dan penanganan hama dan penyakit menjadi tiga langkah utama untuk menghasilkan tanaman yang berbuah lebat. Buah yang lebat tentu menguntungkan petani sawit.(DK)(SD)(AD)