Sawit Notif – Pertanyaan seputar berapa lama sawit tumbuh sering kali muncul bagi petani baru atau orang awam yang belum memahami tentang budidaya sawit. Butuh beberapa tahapan agar tanaman bisa memasuki masa sawit siap panen.
Minyak sawit menjadi komoditas unggulan untuk berbagai sektor. Tidak hanya berguna untuk industri makanan saja, saat ini minyak kelapa sawit juga dimanfaatkan untuk industri kosmetik. Untuk bisa diolah, sawit harus melewati proses pertumbuhan yang panjang. Yuk pelajari lebih lanjut di sini!
Berapa Lama Tanaman Kelapa Sawit Tumbuh dan Panen?
Proses tumbuhnya pohon kelapa sawit setidaknya membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, pohon sawit akan memasuki masa tanam hingga mulai menghasilkan buah yang siap panen.
Butuh adanya perawatan sawit yang maksimal sejak masa penanaman hingga panen. Di awal pertumbuhan, tanaman akan melewati fase vegetatif untuk membentuk daun dan batang. Fase ini tergolong penting karena menunjang produktivitas tanaman di masa mendatang.
Kemudian, berapa lama sawit tumbuh mengeluarkan hasilnya atau berapa lama sawit tumbuh baru berbuah? Tanaman sawit yang memasuki usia produktif siap panen umumnya berlangsung di tahun ke-3 atau ke-4.
Dari masa pertumbuhan ke masa pemanenan butuh waktu yang panjang. Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi cepat atau tidaknya pemanenan sawit. Termasuk pemberian pupuk, perawatan hama, hingga pengobatan tanaman ketika terjangkit penyakit.
Bagaimana Proses Pertumbuhan Pohon Kelapa Sawit dari Kecambah Hingga Panen Buah Sawit?
Untuk lebih jelasnya, proses pertumbuhan kelapa sawit dari masa kecambah hingga siap panen tersaji pada penjelasan di bawah ini. Semua tahapan pertumbuhan memerlukan perhatian khusus dari petani sawit agar menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.
1. Perkecambahan
Jawaban dari pertanyaan berapa lama sawit tumbuh dan berbuah bisa dijawab setelah proses pertumbuhan dari biji atau benih mulai berjalan. Biji sawit membutuhkan area yang hangat dan lembab.
Proses tersebut sering kali disebut dengan penyemaian. Setelah melewati beberapa minggu, biji sawit mulai berkecambah. Bagian tunas pertama umumnya muncul dari permukaan tanah.
Kemunculan kecambah sekitar 3 hingga 4 minggu setelah penanaman biji. Artinya, penanaman biji yang tidak menghasilkan kecambah setelah 3 atau 4 minggu berarti gagal dan membutuhkan pengulangan.
2. Tumbuhnya Bibit
Sesudah muncul kecambah, bagian tunas pertama akan berkembang menjadi bibit yang lebih besar. Di tahap ini, bibit membutuhkan proses perawatan secara cermat. Meliputi penyiraman dan pemberian pupuk untuk benih sawit.
Pertumbuhan bibit biasanya berlangsung di dalam polibag kecil. Pembibitan yang berhasil menunjukkan sejumlah tanda. Meliputi pertumbuhan struktur batang dan akar tanaman yang kokoh.
Pada tahapan ini, petani sawit perlu bersabar dan tidak terlalu mengkhawatirkan berapa lama sawit tumbuh bisa berbuah. Petani sawit hanya perlu menerapkan cara perawatan tanaman dengan baik. Proses perawatan yang maksimal bisa mempercepat proses pemanenan.
3. Penanaman di Tanah Kebun
Bibit kelapa sawit yang sudah melewati masa pembibitan pre-nursery dan main nursery selama 12 hingga 15 bulan, akan masuk ke dalam tahapan pemindahan ke lahan kebun permanen. Hanya bibit yang memenuhi kriteria bisa dipindahkan ke kebun.
Jarak tanam yang ideal untuk setiap pohon, biasanya berukuran sekitar 8-9 meter persegi untuk setiap pohon. Pemberian jarak tanam memastikan tanaman memperoleh sinar matahari dan ruang tumbuh yang cukup.
Cara merawat sawit yang baru ditanam di kebun juga tidak gampang. Petani perlu melakukan pengolahan tanah, pengapuran, hingga pemupukan dasar. Dengan begitu, petani tidak perlu menunggu terlalu panjang untuk mengetahui berapa lama sawit tumbuh setelah ditanam.
4. Masa Pertumbuhan Pohon Sawit Berusia Muda
Pada fase ini, pohon sawit mengalami pertumbuhan vegetatif yang intensif. Fokus pertumbuhan terjadi pada pembentukan akar, batang, dan daun-daun. Perawatan di masa pertumbuhan juga terbilang krusial.
Petani sawit sebaiknya melakukan pemupukan secara rutin, mengendalikan gulma, serta mengawasi serangan hama dan penyakit. Kegiatan tersebut berguna untuk memastikan pertumbuhan tanaman sawit berjalan optimal.
Jika terdapat serangan hama atau penyakit, petani boleh memanfaatkan pengendali hayati CHIPS dari PKT. Ketika menggunakannya, petani tidak perlu mengkhawatirkan kerusakan lingkungan layaknya penggunaan pestisida dari bahan kimia.
5. Terbentuknya Tandan Sawit
Berapa lama sawit tumbuh besar? Tanaman sawit yang mulai bertumbuh besar terjadi sekitar usia 2,5 hingga 3 tahun dengan tanda berupa pembentukan tandan buah. Proses ini berawal dari kemunculan bunga jantan dan betina pada ketiak pelepah daun.
Keduanya akan mengalami penyerbukan secara alami maupun dengan bantuan serangga. Ketika penyerbukan berhasil, bunga betina akan berkembang menjadi bakal buah. Dalam waktu beberapa bulan bakal buah berubah membentuk tandan buah sawit yang utuh.
Tandan sawit terdiri dari ratusan hingga ribuan buah sawit kecil yang saling menempel rapat. Bagian inilah yang mengandung minyak sawit dan inti sawit sebagai bahan baku untuk berbagai produk olahan.
6. Masa Panen Sawit
Masa panen kelapa sawit berlangsung ketika tanaman berusia sekitar 3 hingga 4 tahun. Lebih tepatnya setelah melalui tahap pertumbuhan vegetatif dan pembentukan tandan buah. Pada usia ini, pohon mulai menghasilkan tandan buah sawit dalam jumlah terbatas.
Seiring berjalannya waktu dan perawatan yang baik, produktivitas pohon akan meningkat secara signifikan. Tandan buah sawit yang matang biasanya dapat dipanen setiap 10-14 hari sekali. Tergantung pada kondisi iklim, jenis varietas, serta teknik budidaya.
Lantas, berapa kali panen sawit dalam 1 tahun? Tanaman yang memasuki usia panen setidaknya bisa dipanen hingga 24-30 kali dalam satu tahun. Pemberian jeda waktu pemanenan bertujuan untuk menjaga kualitas buah.
Setelah menyelesaikan tahapan pemanenan, barulah petani sawit bisa menghitung berapa berat buah sawit dan keuntungan ketika terjual. Perawatan secara intensif ikut mempengaruhi hasil ketika panen.
Ingin Pohon Sawit Tumbuh Optimal?
Itulah penjelasan detail mengenai berapa lama sawit tumbuh. Tanaman sawit yang baru memasuki tahapan penanaman membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 tahun untuk masuk ke usia pemanenan.
Bagi pihak perkebunan sawit yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap silahkan hubungi 0821-2000-6888 atau kunjungi website www.pkt-group.com
FAQ
1 Pohon Sawit Menghasilkan Berapa?
Setiap pohon sawit yang memasuki usia produktif dapat menghasilkan sekitar 10 hingga 25 tandan buah segar (TBS) untuk setiap tahunnya. Masing-masing tandan memiliki berat mencapai 10 hingga 25 kilogram.
TM 1 Sawit Umur Berapa?
Tanaman menghasilkan tahun pertama biasanya berada di usia 3 hingga 4 tahun setelah tanam. Produksi pada TM 1 masih tergolong rendah, berbeda dengan tahun-tahun berikutnya. Di fase ini, tanaman sudah mulai menghasilkan tandan.
Berapa Lama Umur Pohon Kelapa Sawit?
Jawaban terkait berapa lama umur sawit bisa berbeda tergantung dengan beberapa hal. Umumnya, tanaman sawit bisa mencapai umur 25 hingga 30 tahun. Meski begitu, umur produktifnya hanya berlangsung sekitar 20 hingga 25 tahun saja.
Hasil panen sawit cenderung menurun setelah melewati usia produktif. Untuk menjaga produktivitas kebun, tanaman yang sudah berusia tua perlu melewati tahapan peremajaan atau penggantian tanaman. (AD)(DK)