Muarojambi – Lantaran buruknya infrastruktur jalan, perekonomian masyarakat di sembilan desa pada Kecematan Bahar Selatan Kabupaten Muarojambi nyaris lumpuh.
Kesembilan desa itu diantaranya, Desa Bukitjaya, Desa Adipura Kencana, Desa Tanjung Lebar, Desa Tanjungsari, Desa Bukitsubur, Desa Tanjungmulia, Desa Ujungtanjung, dan Desa Tanjung Mandiri, yang menggantungkan hidupnya bekerja sebagai petani kelapa sawit. Akibat kondisi tersebut, dikutip dari LensatTV, harus menanggung kerugian yang cukup besar.
Musababnya buah kelapa sawit yang mereka panen sudah mulai membusuk lantaran infrastrukur jalan yang semakin rusak parah, membuat masyarakat kesulitan untuk segera menjual hasil panennya. “Kami rakyat kecil, berkeja sebagai petanis sawit, kendaraan tidak bisa lewat dan kami tidak bisa menjual hasil panen,” kata seorang warga Yana Hendrayana yang tinggal di Kecamatan Bahar selatan ini, Jum’at (27/4/2018).
Lebih lanjut kata Yana, kejadian ini sudah berkali kali dan pada akhirnya membuat petani sawit gagal menjual hasil panennya, akibatnya buah busuk karena tak bisa di bawak keluar. “Bahkan sudah banyak petani yang stop memanen, kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang hancur,”tegasnya.
sumber: infosawit.com