Sawit Notif – Permintaan minyak sawit mentah (CPO) dari India, selaku konsumen terbesar dunia, anjlok pada Januari 2023. Menurut situs Reuters, impor CPO India turun 31% pada Januari dari bulan sebelumnya.
Impor minyak sawit di India juga turun menjadi 770 ribu ton, terendah sejak Juli 2022, menurut lima perusahaan perdagangan. Mengutip Wartaekonomi.co.id, Kepala Eksekutif Sunvin Group, Sandeep Bajoria mengatakan diskon harga CPO semakin menipis. Pembeli saat ini juga beralih ke minyak kedelai dan biji bunga matahari.
Selain itu, menurut catatan para perusahaan tersebut, selisih harga CPO dengan minyak kedelai turun ke bawah USD300 per ton. Sedangkan, pada bulan Desember 2022 lalu, selisih harga tersebut masih di kisaran USD500 per ton.
Akibatnya, impor minyak kedelai India naik 56 persen menjadi 395 ribu ton, lalu impor minyak biji bunga matahari meroket 143 persen menjadi 473 ribu ton. Porsi CPO dari total impor minyak nabati India kini kurang dari 50 persen, dibandingkan dengan 71 persen pada Desember tahun lalu.
Sebab, India dengan Tiongkok adalah konsumen minyak nabati terbesar di dunia sehingga nilai impornya dapat mempengaruhi pergerakan harga CPO secara global.
Sumber: Wartaekonomi.co.id