Sawit Notif- Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat naik menjadi Rp 12.100/kg pada Selasa (3/1), kemudian terdapat kenaikan sekitar Rp 500/Kg, bila dibandingkan dengan harga CPO pada Jumat (23/12) minggu lalu yang hanya mencapai Rp 11.600/kg. Kondisi ini menjadi kenaikan tertinggi di awal perdagangan tahun 2023.
Sedangkan informasi yang diperoleh dari KPBN, harga CPO di wilayah Belawan & Dumai mencapai Rp 12.100/Kg. Kemudian, harga CPO di Lampung Rp 12.000/kg, dan awal perdagangan tahun ini tidak ada withdraw (WD).
Mengutip Infosawit.com, rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Selasa (3/1) harga CPO di Franco Belawan & Dumai yaitu berkisar di harga Rp. 12.100-KJA, dan PHPO Lampung berada di harga Rp.12.000-AMJP.
Meski demikian, ekspor minyak sawit dari Indonesia diperkirakan akan melemah selama tahun 2023, paska terbitnya Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Nomor 19 /DAGLU/KEP/ 12/2022, tentang Penetapan Rasio Pengali Sebagai Dasar Penetapan Hak Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached, And Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached, and Deodorized Palm Olein, dan Used Cooking Oil, telah menetapkan Rasio Pengali sebesar 6 (enam) kali dari besaran hasil validasi terhadap pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation) untuk Crude Palm Oil dan/ atau minyak goreng yang dilaporkan melalui SIMIRAH.
Selain itu, sebagai dasar penetapan Hak Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached, and Deodorized Palm Olein, dan Used Cooking Oil, dan disampaikan kepada Lembaga National Single Window untuk menjadi referensi pada Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) dalam validasi pengajuan Persetujuan Ekspor.
Sumber: Infosawit.com