Sawit Notif – Harga minyak sawit di Bursa Berjangka Komoditi Malaysia mencatatkan kenaikan pada Kamis (11/8). Kenaikan ini didukung harga minyak nabati lainnya, serta dalam data ekspor CPO dan produk minyak sawit melonjak dalam 10 hari pertama bulan ini.
Mengutip Infosawit.com, Kontrak minyak sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik sebanyak 3,1% menjadi RM 4.237 (US$ 953,42) per ton di awal perdagangan.
Dilansir Reuters, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-10 Agustus meningkat sekitar 10% per bulan, seperti dalam laporan Surveyor Kargo, pada Rabu (11/8).
Selanjutnya, persediaan minyak sawit Malaysia pada akhir Juli mencapai level tertinggi selama karena peningkatan produksi dan lonjakan impor sesuai laporan Dewan Minyak Sawit Malaysia pada hari Rabu.
Kemudian, dalam laporan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Setelah pencabutan larangan ekspor yang diterapkan pada 23 Mei 2022, ekspor Juni tercatat naik mencapai 2.334 ribu ton atau 3,4 kali lipat dari ekspor Mei sebesar 678 ribu ton.
Minyak sawit dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak nabati lainnya karena mereka bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar minyak nabati global.
Sumber: Infosawit.com,