Sawit Notif – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengaku mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk menaikkan harga tandan buah segar (TBS).
Mengutip Suara.com, Untuk menerapkan kebijakan ini, pihaknya telah menyiapkan tiga langkah untuk menaikkannya menjadi lebih dari 2.000 / kg untuk harga tandan buah segar (TBS) sawit.
Pada langkah pertama, Ketua Partai PAN mengumumkan kepada produsen pajak ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Ia mengatakan, “Jadi kalau kirim CPO ke luar negeri ada pungutan ekspor BPDPKS US$200 dihapus, sudah kita hapus,” katanya usai meninjau pasar Cibinong, Jumat (22/07).
Lebih lanjut Mendag Zulhas menyatakan, pihaknya telah mempersingkat periode dasar penghitungan atau penetapan harga patokan ekspor/ HPE dari bulanan menjadi dua mingguan.
Kemudian, Zulhas mengatakan “Ketiga pengali, kemaren DMO itu 1×5, sekarang 1x20x7, jadi 1.000 ton untuk dalam negeri dia bisa ekspor 8.400 ton, itu hampir 1×9,” katanya dalam wawancara dengan awak media.
Mendag Zulhas juga mengumumkan bahwa produsen masih memiliki cukup CPO. Inilah penyebab rendahnya harga TBS.
“Sampai hari ini saya cek stok di tangki itu masih 7 juta, rupanya itu yang jadi biang keladi harga TBS belum bisa naik ke atas karena tangki-tangki belum kosong,” tutupnya.
Sumber: Suara.com,
