Sawit Notif – Karena pasokan minyak nabati dunia yang semakin ketat. Maka, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meminta pengusaha sawit tetap kompak dalam menghapi kondisi industri sawit yang challenging.
Mengutip Sawitindonesia.com, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono mengatakan Industri sawit Indonesia sedang menghadapi challenging oleh karena itu hal yang sangat penting adalah saling memberikan informasi dan pemahaman sehingga kondisi yang challenging (menantang) ini dapat diminimalkan dengan baik.
Industri kelapa sawit kini sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Kemudian, kondisi global juga sedang mempengaruhi dengan harga komoditas minyak nabati tak terkecuali sawit yang juga mengalami kenaikan.
Pada bulan Januari – Februari 2022 produksi sawit mengalami penurunan, karena produksi turun otomatis ekspor juga turun dan pada beberapa bulan ke depan juga akan menghadapi situasi yang hampir sama.
Joko juga menjelaskan aspek suply and demand, saat ini ada beberapa komoditas yang gagal panen hingga perang Rusia dan Ukraina. Ternyata sawit Indonesia juga tidak terlalu berkontribusi dan tidak terlalu excellence, antara suply minyak nabati global mengalami pengetatan termasuk minyak sawit Indonesia juga sama.
Sumber: Sawitindonesia.com