Masamba – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang hanya Rp 812 per kilogram pada bulan Oktober 2018 dikeluhkan petani di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Menurut mereka, harga yang terbilang cukup rendah itu sangat merugikan petani.
“Bulan lalu hanya Rp 900, kini Rp 813 per kilogram. Petani dapat apa kalau harga hanya segitu,” kata Nirwan, salah satu petani kelapa sawit di Luwu Utara, Jumat (12/10/2018).
Menurut Nirman, harga TBS seperti ini hanya dapat menutupi biaya pemeliharaan dan panen saja tanpa ada keuntungan.
Secara terpisah, Ketua Apkasindo Luwu Utara, Rafiuddin, menyebut bahwa anjloknya harga TBS dipengaruhi oleh beberapa hal.
“Menurut pabrik, kualitas TBS kita (Luwu Utara) tidak bagus. Selain itu, pihak pabrik beralasan TBS yang dibawah ke pabrik katanya banyak buah dura dan buah mentahnya,” ucap Rafiuddin.
sumber: tribunnews.com