Sawit Notif – Pemberian unsur hara makro dan unsur hara mikro pada tanaman sawit harus terpenuhi dengan baik. Keduanya dibutuhkan oleh tanaman sawit sejak awal masa penanaman. Termasuk pupuk sawit agar daun hijau.
Penggunaan pupuk sawit agar daun hijau biasanya dibutuhkan oleh tanaman yang mulai memasuki masa pertumbuhan. Daun sawit yang tidak memiliki warna hijau umumnya diakibatkan kurangnya penyerapan unsur hara berupa tembaga.
Pupuk Tembaga sebagai Unsur Hara yang Bisa Membuat Daun Sawit Menjadi Hijau
Unsur hara berupa tembaga (Cu) merupakan salah satu unsur hara mikro yang mempunyai peran penting pada masa pertumbuhan tanaman sawit. Ketersediaan unsur hara berupa tembaga yang tidak mencukupi menimbulkan beberapa masalah pada tanaman kelapa sawit.
Tanaman sawit yang kekurangan unsur hara tembaga menunjukkan beberapa tanda. Meliputi daun yang terlihat pendek, daun berwarna kuning, ujung kelapa sawit terbakar, hingga munculnya bercak kuning pada daun.
Saat tanaman sawit mengalami kekurangan tembaga, banyak masalah lain yang mulai bermunculan. Misalnya proses fotosintesis yang tidak berjalan lancar. Oleh karena itu, pemenuhan unsur tembaga harus tercukupi.
Tembaga memiliki peranting sebagai kofaktor dalam proses sintesis klorofil. Jika ketersediaan unsur mikro tembaga tidak cukup, maka produksi klorofil tidak akan berjalan secara optimal.
Kandungan unsur tembaga bisa diperoleh dari pupuk untuk hijau daun sawit. Jika sudah membeli pupuk, maka petani perlu memahami urutan pemupukan kelapa sawit yang benar. Cara pemupukan yang benar membuat pemenuhan unsur hara menjadi tercukupi dengan baik.
Manfaat lain Pupuk Tembaga
Selain penting untuk hijau daun, unsur mikro tembaga juga mempunyai sejumlah manfaat penting lainnya. Informasi lengkap terkait hal tersebut, tersaji secara rinci pada penjelasan di bagian bawah ini.
1. Melancarkan Fotosintesis
Pupuk yang bagus untuk sawit baru tanam biasanya juga mengandung unsur tembaga di dalamnya. Pasalnya, unsur tembaga memiliki peran krusial dalam proses pembentukan enzim dan protein yang dibutuhkan tanaman.
Dengan adanya unsur tembaga, tanaman mampu menyerap energi cahaya matahari kemudian mengubahnya menjadi energi kimia. Petani sawit tidak boleh asal mengikuti rekomendasi pupuk sawit agar daun hijau, ketahui manfaatnya secara mendalam.
2. Membantu Respirasi Tanaman
Pupuk tembaga sudah sejak lama diketahui memiliki manfaat yang baik. Jenis pupuk ini populer sebagai pupuk sawit untuk daun. Tembaga ikut mempengaruhi respirasi tanaman kelapa sawit.
Unsur makro ini berperan sebagai kofaktor beragam enzim saat proses pernapasan seluler berlangsung. Respirasi sawit yang lancar membuat pertumbuhan tanaman sawit menjadi lebih sehat, cepat, dan produktif.
3. Mengikat Unsur Nitrogen
Unsur hara makro dan mikro memang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit di perkebunan. Termasuk unsur tembaga yang berperan dalam proses pengikatan nitrogen.
Tembaga bekerja mengaktifkan enzim nitrogenase. Enzim ini mampu mengubah nitrogen menjadi bentuk lain yang dibutuhkan oleh tanaman kelapa sawit. Ketika pemenuhan nitrogen berjalan dengan baik, metabolisme dan perkembangan tanaman juga berjalan lancar.
4. Penyusun Lignin
Pupuk sawit agar daun hijau yang benar pasti mengandung unsur hara mikro berupa tembaga (Cu). Unsur mikro ini ternyata juga memiliki pengaruh dalam proses penyusunan lignin. Sekedar informasi, lignin merupakan komponen krusial yang ada dalam struktur dinding sel.
Tanaman kelapa sawit bisa menghasilkan lignin yang cukup jika kebutuhan unsur tembaganya sudah terpenuhi. Lignin ikut berperan dalam mempertahankan stabilitas dan integritas struktural tanaman sawit.
5. Meningkatkan Pembentukan Bunga dan Buah
Dengan tersedianya unsur tembaga dalam jumlah cukup, diferensiasi sel dan pembelahan pada jaringan reproduktif tanaman mampu berjalan optimal. Setelahnya, tanaman sawit lebih mudah berbunga dan menghasilkan buah.
Tidak mengherankan jika banyak petani mencari pupuk sawit yang bagus untuk buah dengan melihat komposisi tembaga di dalamnya. Tembaga mempunyai peran tidak kalah penting dalam proses fisiologis yang berhubungan dengan pembentukan bunga dan buah.
6. Memperkuat Sistem Pertahanan Tanaman
Tidak hanya populer sebagai pupuk sawit agar daun hijau yang bagus, pupuk dengan kandungan tembaga juga bermanfaat sebagai sistem pertahanan alami. Unsur tembaga memiliki kemampuan mengaktifkan enzim yang berfungsi melindungi tanaman sawit.
Baik dari serangan hama maupun penyakit yang mendatangi tanaman sawit. Misalnya ketika tanaman sawit terserang infeksi jamur dan bakteri yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang.
7. Mengaktifkan Enzim
Unsur mikro tembaga juga berperan menjadi aktivator saat aktivasi enzim-enzim penting berlangsung. Enzim-enzim ini dibutuhkan pada saat fotosintesis, respirasi tanaman sawit, hingga metabolisme lipid.
Untuk itu, petani perlu memastikan ketersediaan unsur hara yang mencukupi agar aktivasi enzim berjalan optimal. Dengan begitu, pertumbuhan dan kesehatan tanaman kelapa sawit lebih terjaga.
Cara Pemberian Pupuk Tembaga pada Kelapa Sawit
Urutan pupuk sawit agar daun hijau diawali dengan proses pelarutan pupuk dalam air. Tahapan-tahapannya tersaji secara lengkap di bagian bawah ini. Proses pemberian pupuk perlu dilakukan secara pas dan tepat.
- Pertama, larutkan pupuk dengan kandungan tembaga di dalam air.
- Semprotkan langsung ke tanaman kelapa sawit di area perkebunan.
- Jangan menggunakan pupuk tembaga bersamaan dengan pupuk urea (upayakan untuk memberi pupuk tembaga 4 minggu setelah pemberian pupuk urea pada tanaman). Jeda waktu tersebut bertujuan untuk memaksimalkan cara kerja masing-masing pupuk.
- Gunakan dosis atau takaran yang tidak berlebihan agar tidak menimbulkan keracunan pada tanaman sawit.
Sementara, apa pupuk sawit agar daun hijau? Petani sawit bisa memanfaatkan pupuk MOAF dari PKT. Pupuk ini sudah memiliki kandungan unsur mikro tembaga (Cu) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman kelapa sawit.
Gunakan Pupuk MOAF dari PKT!
Pupuk sawit agar daun hijau umumnya mengandung unsur mikro tembaga. Selain berguna dalam pembentukan klorofil, unsur tembaga juga memiliki sejumlah manfaat lainnya. Termasuk membantu penyusunan lignin.
Untuk informasi lebih lengkap terkait cara meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit Anda, silahkan hubungi 0821-2000-6888 atau kunjungi website https://pkt-group.com/. Jangan sampai salah langkah ketika menentukan pupuk yang tepat untuk tanaman sawit!
FAQ
Apa Dolomit Bisa Menghijaukan Daun Sawit?
Dolomit mampu membantu menghijaukan daun tanaman sawit. Pada dasarnya, dolomit berfungsi sebagai sumber kalsium dan magnesium yang mendukung pembentukan klorofil pada bagian daun tanaman.
Pupuk Apa untuk Daun Sawit Menguning?
Cara mengatasi daun sawit menguning dapat dilakukan dengan mengetahui penyebabnya. Tidak semua daun yang menguning disebabkan kekurangan unsur tembaga. Ada beberapa penyebab lain yang membuat bagian daun sawit berubah menguning.
Misalnya kurangnya unsur nitrogen, magnesium, hingga serangan penyakit. Pemberian pupuk yang tepat mampu mengembalikan hijau daun kembali seperti semula sehingga pertumbuhan tanaman berjalan lebih baik.
Pupuk KCL Fungsinya untuk Apa?
Pupuk KCL mengandung unsur kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman kelapa sawit. Kalium berfungsi meningkatkan pembentukan buah dan memperkuat batang tanaman kelapa sawit yang ada di perkebunan. (AD)(DK)(SD)

