Fungsi Rendemen Kelapa Sawit

Sawit Notif –Rendemen kelapa sawit adalah sebagai perbandingan jumlah CPO hasil dari sawit dalam setiap 1 kilogram TBS atau Tandan Buah Segar.  Pada artikel sebelumnya kami telah membahas cara menghitung rendamen kelepa sawit di Sawit Notif ini. Namun kali ini kami akan khusus membahas fungsi dan manfaat dari rendemen sawit.

Rendemen kelapa sawit merujuk pada persentase minyak yang dihasilkan dari setiap ton tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang diolah. Rendemen ini merupakan indikator penting dalam industri kelapa sawit, dan fungsinya. Rendemen kelapa sawit begitu penting dan memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya:

 

1. Menentukan Kualitas

Bagi PKS (Pabrik Kelapa Sawit), perhitungan rendemen sebagai penentu hasil produksi kualitas minyak kelapa sawit. Apabila hasil rendemen tinggi, artinya kualitas minyak sawit mentah dan minyak inti sawit bagus. Rendemen juga digunakan untuk menentukan kualitas tandan buah segar. TBS dengan kualitas baik (masak sempurna, tanpa buah busuk atau mentah) biasanya menghasilkan rendemen minyak yang lebih tinggi.

 

2. Menentukan Harga

Sebegitu pentingnya rendemen ini sehingga pabrik memiliki tim khusus untuk melakukan perhitungan. Tim adalah orang-orang yang ahli dalam hitungan agar hasilnya akurat.

Selain itu akan diketahui berapa hasil rendemen dalam satu produksi sawit. Hasil rendemen menentukan harga minyak sawit apakah tinggi atau rendah.

Dalam sistem penentuan harga TBS, rendemen menjadi salah satu faktor penting. Semakin tinggi rendemen, semakin tinggi nilai ekonomis TBS tersebut bagi petani dan pabrik.

 

3. Menganalisa Harga

Hasil hitungan rendemen berfungsi untuk menganalisa harga. Semakin tinggi persentase rendemen maka semakin tinggi pula harganya. Hal ini akan menguntungkan petani sawit dan pabrik yang akan mengolah lebih lanjut.

Berbagai fungsi rendemen kelapa sawit menunjukkan bahwa hitungan harus benar-benar dilakukan oleh ahli. Data juga akurat untuk mendukung hasil perhitungan valid.

4. Mengukur Efisiensi Produksi

Rendemen membantu menilai efisiensi proses ekstraksi minyak kelapa sawit di pabrik. Rendemen yang tinggi menunjukkan bahwa pabrik mampu mengolah TBS dengan optimal, sehingga memaksimalkan produksi minyak.

 

5. Evaluasi Produktivitas Perkebunan

Rendemen dapat digunakan untuk mengevaluasi produktivitas tanaman kelapa sawit di suatu perkebunan, seperti kualitas varietas, perawatan sawit, atau teknik pemupukan.

 

6. Meningkatkan Keuntungan Ekonomi

Rendemen yang tinggi berarti lebih banyak minyak sawit mentah (CPO) dapat dihasilkan dari jumlah TBS yang sama, sehingga meningkatkan keuntungan pabrik dan efisiensi biaya.

Rendemen biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (%), dengan rata-rata sekitar 20–23% dalam industri kelapa sawit. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada kualitas TBS, teknologi pabrik, dan manajemen produksi.(AD)(SD)

 

Persentase Rendemen Sawit Tinggi dengan CHIPS dari PKT

Rumus cara menghitung rendemen kelapa sawit telah dijelaskan secara lengkap di Sawit Notif.

Hasil produksi bagus dengan persentase rendemen tinggi menjadi harapan semua petani kelapa sawit. Agar jumlah panen sawit selalu melimpah, perlu perawatan terbaik agar hama penyakit tanaman sawit tidak mudah menyerang.Akan tetapi apabila tetap muncul hama penyakit seperti busuk pangkal batang atau ganoderma membutuhkan penanganan cepat. Patogen tular tanah ini cepat sekali menyerang dengan  menginfeksi sawit sehingga pangkal batang membusuk.

Agar bisa terkondisikan dengan baik, rekomendasi tangguh untuk menanggulanginya dengan pengendali hayati CHIPS dari PKT. CHIPS® dapat mengendalikan ganoderma dengan membunuh dan menyerang jamur tersebut hingga tuntas.(AD)(SD)

Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.