Luhut Pandjaitan: Safari Diplomasi Sawit, Bukan Minta-minta

Luhut Pandjaitan Safari Diplomasi Sawit, Bukan Minta-minta

Jakarta – April 2018 lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan safari diplomasi ke sejumlah negara di kawasan Uni Eropa seperti Belgia, Belanda, dan Jerman, untuk mersespons munculnya keputusan parlemen Uni Eropa dalam membatasi penggunaan minyak sawit di benua Biru tersebut.

Seusai memimpin Tim Negosiasi RI tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyatakan kembali tujuannya bukan untuk meminta-minta akan tetapi menjelaskan bagaimana pentingnya sawit untuk Indonesia.

Kata Luhut minyak sawit bagi Indonesia memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap ekspor. Penerimaan negara dari situ bisa mendekati US$ 45 milyar. “Itu baru dari satu komoditas dan kita belum bicara produk turunannya sebagai industri super strategis untuk Indonesia ke depannya,” ujar Menko Luhut saat menjadi pembicara kunci di seminar “Menjawab Hambatan Perdagangan Ekspor Minyak Sawit Di Pasar Global”, di Jakarta, belum lama ini.

Lebih lanjut kata Luhut, tidak kalah penting, lanjut Menko Luhut, adalah kontribusi kelapa sawit terhadap penyerapan tenaga kerja dan petani kecil yang sangat signifikan. “Ada 5,5 juta orang pekerja langsung dan 12 juta orang pekerja tidak langsung, sehingga total penyerapan tenaga kerja dapat mencapai 17,5 juta orang. Pemerintah juga terus melakukan riset bagaimana cara meningkatkan bibit baru agar bisa di re-planting dan menumbuhkan plasma-plasma sehingga mencapai 5-6 ton per hektar,” ujar Menko Luhut.

Selain itu Menko Luhut juga menjelaskan perkembangan Renewable Energy Directive (RED) II yang dinilai menjadi ihwal pembatasan penggunaan produk sawit dan turunannya. “Jika ketentuan ini disetujui oleh Komisi Uni Eropa dan Energy Council, maka akan menyebabkan impor CPO untuk penggunaan biofuels di Uni Eropa berkurang signifikan, karena 1/3 impor CPO dari Indonesia digunakan untuk biodiesel. Namun, keputusan parlemen Uni Eropa itu belum final, ” tandas Luhut dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, belum lama ini.

sumber: infosawit.com